Part 40

16.5K 839 68
                                    

Happy Reading!

Hari ini di rumah sakit cukup sibuk, Ronald sudah banyak sekali menangani pasien yang terus berdatangan.

"Sus, ini pasien terakhir untuk hari ini?" Tanya Ronald kepada salah satu perawat. 

"Iya Dok, ini terakhir sebelum pergantian shift." Jawab perawat tersebut.

Ronald mengangguk, "Oke, semangat ini pasien terakhir!" Ucapnya menyemangati dirinya.

Ronald sudah selesai menangani pasien terakhirnya untuk hari ini, saat ini dia sedang bersiap untuk pulang. Saat melewati bangsal, dilihat sahabatnya, Paul sedang berjalan.

"Paul!" Panggil Ronald. Paul menoleh ke arah sumber suara.

"Kenapa? Ada apa panggil-panggil? Baru ingat ya punya sahabat?" Tanya Paul sedikit dramatis.

Ronald memutar bola matanya malas. "Nggak usah mulai alay dan drama gitu deh, lo ngapain ke rumah sakit?" Tanya Ronald kepada Paul.

"Noh sepupu gue nyusahin, pulang ke Jakarta malah sakit jadinya gue yang harus ngurus dulu." Paul mengomel panjang lebar kepada Ronald, mengeluarkan unek-unek yang ada pada dirinya.

"Dikata gue gak punya kerjaan kali ya. Huhh sabar, orang sabar dompetnya tebal." Ronald hanya bisa menggelengkan kepalanya melihat tingkah sahabatnya.

"Yaudah ayo kita jalan ke tempat si Keysha, gue mau lihat keadaannya." Ronald dan Paul pun menuju ruangan Keysha, sepupu Paul.

Saat di ruangan Keysha, Ronald dan Paul masuk dengan hati-hati. Dilihatnya remaja tersebut sedang memainkan handphone nya.

"Key, ada Bang Ronald tuh." Paul membuat fokus Keysha lepas dari handphone nya.

"Eh Bang Ronald! Hallo Bang." Sapa Keysha dengan semangat.

"Sakit apa Key?" Tanya Ronald kepada Keysha.

Keysha mulai bercerita dan mengeluhkan sakitnya. Ronald hanya mengangguk sambil tertawa mendengar cerita Keysha. Keysha sudah dianggap Ronald seperti adiknya sendiri.

"Eh iya Bang Ron, Powl. Kemarin tuh aku lihat temen kalian tahu, Kak Jasmine sama itu kembarannya penyanyi terkenal Salmiera, itu temannya Bang Ron juga kan?" Ronald dan Paul kaget atas ucapan tiba-tiba dari Keysha.

"Kamu nggak salah lihat Dek? Kak Jasmine dan Kak Salhiera?" Tanya Paul kepada adik sepupunya.

Keysha menggelengkan kepalanya. "Nggak, aku bahkan ngobrol bareng Kak Jasmine, nah iya namanya Kak Salhiera aku dikenalin sama Kak Jasmine. Untung aja dia ingat aku ya, kalau nggak aku malu kali ya." Keysha terus berbicara sedangkan Paul dan Ronald saling bertatapan.

"Ron...." Paul melihat ke arah Ronald dengan tatapan yang sulit diartikan.

Ronald mengangkat bahunya. "I don't care about that." Jawab Ronald.

Ya, Ronald sudah tidak peduli dengan apapun hal yang berkaitan dengan Salhiera, Ronald hanya terkejut dan bingung tentang Dokter Jasmine. Tapi apakah sudah tak ada ruang untuk wanita tersebut?

"Kamu ketemu di mana Key?" Tanya Paul sekali lagi.

"Of course Surabaya lah Paul, kan Paul sendiri tahu gue dari sana." Jawab Keysha.

"Ron." Panggil Paul sekali lagi.

"Udah lah Paul, gue nggak ngurusin lagi." Jawab Ronald.

"Emang kenapa Paul, Bang Ron?" tanya Keysha kepada kedua orang tersebut. Ronald menggeleng. "Nggak kenapa-kenapa Key. Jawab Ronald. 

Pengganti  [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang