18. Kalah

138 18 0
                                    

Please don't be a silent reader, vote n comment. Happy reading!

Sanctuacry

__________________

Hari-hari Akane jalani seperti biasa hingga tak terasa kalau nama nya semakin dikenal dunia, Akane sering sekali membawa prestasi bagi Angkatan Laut. "Apa aku terlalu berlebihan menjadi Marinir?" Gumam Akane bingung.

Ia sekarang sedang berada di kapal dengan membawa Bajak Laut yang sudah menyerang warga. Akane menghela nafas berat sembari melihat Laut. "Kangen kesayangan huaa" Akane rasanya ingin sekali menemui Luffy tapi yang ada nanti dia dicurigai oleh Fleet Admiral.

Karena merasa bosan akhirnya Akane bersenandung. Yah~ Setidaknya itu bisa membuatnya sedikit terhibur.

Beberapa jam dilewati mereka pun tiba di Impel Down. Akane menyerahkan para Bajak Laut kepada Magellan, kepala Sipir disana. Setelah selesai urusan dengan Magellan. Ia langsung pergi menuju Markas Besar untuk memberikan laporan.

Akane berjalan ke ruangan Fleet Admiral. Ia mengetuk pintu yang ada didepannya dan terdengar sahutan dari dalam yang mengizinkannya untuk masuk. "Hormat saya, Sengoku-Gensui" Sengoku memicingkan matanya menatap Akane dengan tatapan yang tak dapat diartikan.

Raut wajah Akane tampak bingung. "Ada apa Senny-ossan?" Ekspresi Sengoku kembali seperti semula. "Tidak, kukira kau sudah berhenti memanggilku seperti itu ternyata masih sama saja" Jelas nya. Akane tertawa, menurutnya ini lumayan lucu.

"Hei, hei ini bukan hal yang pantas di tertawakan... Ah sudahlah, jadi bagaimana laporannya?" Tawa Akane telah berhenti. Ia menyerahkan laporan miliknya. "Ini laporannya, aku sudah menangkap lumayan banyak Bajak Laut hari ini!"

Sengoku menerima laporan tersebut dan membaca nya. Ia tersenyum tipis, Akane memang sangat berguna walau ia kurang sopan. "Yah, seperti biasa kau selalu menangkap banyak Bajak Laut. Ngomong-ngomong kami sudah berdiskusi tentang ini..." Akane sangat penasaran dengan ucapan Sengoku selanjutnya, ia berharap tidak sama dengan yang ada di pikirannya.

"Kau di promosikan menjadi Wakil Laksamana, apa kau mau menerima nya?" Ekpresi Akane berubah layaknya orang depresi. "Memang benar seharusnya aku tidak terlalu berlebihan.."

Tatapan Akane menjadi tegas. "Maaf Senny-ossan aku tidak tertarik menjadi Wakil Laksamana, menjadi Rear Admiral saja sudah sangat cukup bagiku. Jadi, aku menolak hal itu" Sengoku tampak memikirkan jawaban Akane sebentar, kemudian dia menghela nafas berat. "Baiklah, tapi untuk kedepannya ku harap kau mau menerima promosi itu" Akane mengangguk sebagai jawaban.

"Itu saja, kau boleh keluar" Sengoku hendak melanjutkan pekerjaan yang belum selesai. Tetapi, suara Akane menghentikan niat nya itu.

"Senny-ossan aku akan pergi lagi setelah ini, mungkin akan pulang sekitar 1 minggu kemudian? Tenang saja, aku akan menangkap Bajak Laut dan memasukkan mereka ke Impel Down"  Jelas Akane dengan acungan jempol, ia juga tersenyum mantap.

Sengoku menimang-nimang permintaan Akane. "Tapi, kalau ada misi untuk mu secara mendadak apa kau bisa kembali?" Akane meng 'iya kan ucapan Sengoku. Akhirnya Sengoku mengizinkan Akane untuk pergi.

***

Pulau tak berpenghuni yang dipenuhi dengan Binatang buas merupakan tempat yang cocok untuk Akane berlatih. Selama ini ia hanya berlatih sendiri di ruangannya. Jadi sekali-kali ia berlatih dengan Binatang buas. Akane tersenyum lebar menatap pulau di depannya.

- 𝐒𝐀𝐍𝐂𝐓𝐔𝐀𝐂𝐑𝐘  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang