Don't be a silent reader, vote n comment. Happy reading, y'all!
Sanctuacry
__________________
Perang berlangsung dengan sangat rusuh. Banyak Angkatan Laut ataupun Bajak Laut yang telah menjadi korban. Oars Jr, maju untuk menyerang para Angkatan Laut. Serangannya membabi buta sehingga menyebabkan beberapa Marinir ketakutan.
Dengan seluruh kekuatannya. Oars mengangkat Kapal Perang Angkatan Laut lalu melemparnya menuju dinding, hingga menyebabkan kerusakan pada dinding tersebut. Marinir yang ada di atas kapal itu juga terluka akibatnya.
"Oars sudah membukakan jalan menuju Teluk. Cepatlah! Kita harus bergerak kesana!" Teriak salah satu anggota Shirohige.
Seluruh Bajak Laut pun mulai menyerbu Teluk dengan masing masing senjata di tangan mereka. Oars Jr yang berada paling depan diserang oleh Kuma, hingga menyebabkan tubuh nya hilang keseimbangan. "Ace.. Sedikit lagi aku bisa menyelamatkan Ace.." Ucapnya.
Moria yang sejak awal tertarik pada tubuh raksasa milik Oars pun mulai ikut menyerang. Tubuh Oars terjatuh, ia terbunuh tepat di depan mata Ace.
"Lihatlah! Itulah cara membunuh yang hebat" Moria berteriak sembari tertawa kencang.
"Kapten Oars!"
"Ck! Dasar Shichibukai sialan!!"
Ace melebarkan matanya melihat Oars terbunuh. "Ini semua salahku, aku memang pantas mendapatkan ini... Tapi mengapa semuanya mengorbankan nyawa demi diriku yang egois ini?"
Akane menghela nafas ringan. "Perang memang akan memakan banyak korban" Gumam nya. Banyak Angkatan Laut yang menghalangi dirinya dan Luffy. Beruntung nya, mereka dibantu oleh Anggota Shirohige. Akane sangat bersyukur, dan berterimakasih. Karena, dia juga tidak bisa terus-terusan membuang energinya untuk para Kroco.
Masih banyak petinggi yang kuat menunggu mereka. Akane melirik lelaki yang ada di sampingnya. "Aku harus melindungi Luffy dari Admiral"
Kemudian, perhatiannya beralih pada lelaki yang kini tengah menjadi bintang utama nya. Ace, lelaki itu menatap mereka dengan tatapan sedih dan putus asa. Tatapan yang sangat Akane benci.
Tangannya terangkat. "Ace, oi! Apa kau masih mencari alasan untuk tetap ada di dunia ini?" Di tengah medan perang Akane berteriak.
Tidak, Ace tidak bisa menjawabnya. Ia menunduk karena malu pada gadis itu.
"Ace, kau tidak perlu pandangan orang untuk hidup"
Reflek, Ace langsung melihat ke arah Akane. Gadis itu tampak sedang tersenyum manis ke arahnya. Ia penasaran makna dari kata tersebut.
"Cukup dengan cinta, kau bisa tetap hidup!" Seru Akane dengan sangat yakin. "Bukankah orang yang saling mencintai akan abadi dalam cinta mereka?"
"Orang yang saling mencintai tidak akan memikirkan pandangan orang lain. Bahkan, orang-orang yang ada di sekitar mereka, mereka anggap tidak ada!" Akane tertawa kecil. "Seluruh manusia mempunyai cinta mereka. Karena, sesungguhnya hal yang adil itu adalah cinta. Jadi, ku harap kau menemukan cintamu, Ace!"
Lantunan kalimat yang di lontarkan oleh Akane sangat indah nan menawan. Hingga menarik orang-orang untuk melihat dan mendengarkannya. Bahkan, sebagian banyak orang terbuai olehnya.
"Cinta? Tapi, dimana cintaku?" Yang Ace pikir, dia adalah anak yang memiliki darah iblis. Apakah dia memang pantas mendapatkan cinta?
"Semua yang ada disini kau anggap apa? Mereka semua datang demi dirimu, Ace" Ia membelalakkan mata. Pernyataan Akane membuat Ace serasa di tusuk oleh sesuatu.
KAMU SEDANG MEMBACA
- 𝐒𝐀𝐍𝐂𝐓𝐔𝐀𝐂𝐑𝐘
Adventure𝐒. Portgas D. Ace × Akane Beliard. 𝐖𝐀𝐑𝐍𝐈𝐍𝐆. Kinda ooc n harshword. 𝐍𝐎𝐓𝐄. Alur nya pasaran, mati - hidup di op - bahagia. Don't read this story, if u don't like it.