N. Yaho! R u waiting for this chapter? I hope so haha. Happy reading ya, readers tersayang.
——— S ———
Sinar mentari pagi menelisik masuk melewati sela-sela tirai, sehingga membuat tidur seseorang terganggu karenanya.
"Ugh.." Akane melenguh, dia mendudukkan dirinya terlebih dahulu guna untuk mengumpulkan nyawa.
Merasa tidak akan terjatuh jika berdiri, Akane pun berjalan menuju kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya.
Beberapa menit telah berlalu, Akane terlihat sudah siap untuk pergi dengan pakaian rapinya. Sebelum itu dia memakai parfum serta barang pemberian kesayangannya terlebih dahulu.
Saat ini tujuannya adalah menuju toko makanan karena cacing di dalam perutnya sudah meronta meminta diberikan makanan. Yah~ Jika diurutkan maka makanan itu adalah nomor dua dalam hidupnya, dan untuk nomor satu tentu para readers pasti sudah tau siapa penempatnya.
★★★
"Hallo Shakky-san!" Seru Akane, ia masuk dengan santai ke dalam bar yang cukup ramai pengunjung itu, dapat dilihat perhatian dari beberapa bajak laut tertuju padanya.
"Sepertinya kau sangat sibuk hari ini." Netra bak Emerald gadis itu menatap ke sekitar.
"Begitulah Akane-chan, dan sepertinya sekarang kau menjadi pusat perhatian." Shakky menghembuskan asap rokok nya sembari menyeringai tipis.
"Aku tidak peduli.. Ngomong-ngomong bagaimana tentang kapalnya Shakky-san?" Tanya Akane, dari raut wajahnya saja sudah dapat ditebak jika dia sangat amat menunggu pembahasan tentang itu karena, Akane ingin berlayar hari ini namun melihat keadaan bar yang ramai pengunjung membuat dirinya harus mengurungkan niatnya.
"Aku sudah mengunjunginya kemarin, kapalnya cukup bagus dan besar. Kau bisa menyewa nya selama dua tahun, hanya saja harganya cukup mahal." Jelas Shakky.
"Berapa harganya?"
"75 Juta Berry untuk satu tahun."
Akane mengangguk mengerti, tangannya meraih sesuatu dari saku pakaian. "Ini uang untuk kapalnya, lalu sisanya adalah bayaran untukmu karena sudah baik kepadaku."
Beberapa bajak laut tentu tertegun melihatnya. Bagaimana pun juga jumlahnya cukup banyak bagi mereka dan bahkan harga bounty yang mereka miliki tidak sampai sebanyak itu, tetapi mengingat gadis tersebut merupakan mantan laksamana muda mereka menjadi tidak heran.
Shakky langsung menerima uang pemberian Akane lalu menyimpannya di tempat yang lebih aman. "Terimakasih, apa kau tidak ingin melihat kapalnya?" Tanya nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
- 𝐒𝐀𝐍𝐂𝐓𝐔𝐀𝐂𝐑𝐘
Aventura𝐒. Portgas D. Ace × Akane Beliard. 𝐖𝐀𝐑𝐍𝐈𝐍𝐆. Kinda ooc n harshword. 𝐍𝐎𝐓𝐄. Alur nya pasaran, mati - hidup di op - bahagia. Don't read this story, if u don't like it.