Don't be silent reader. Please vote n comment. Happy reading, y'all.
Sanctuacry
__________________
Akane terhempas dan menabrak dinding dengan cukup keras akibat pukulan Akainu. Lengan kanan nya sudah pernah terluka karena serangan dari Zoro saat di dalam rumah Pelelangan, Sabaody. Kini, ia harus menerima kembali serangan di lengan kanannya dari Akainu.
Lengannya seperti terbakar. Ini benar-benar menyakitinya!
Akainu tetap berfokus pada Luffy dan Ace. Akane rasanya sangat ingin menghampiri mereka, tetapi ia sangat susah untuk bergerak. Seluruh tubuhnya mati rasa.
Dengan kekuatannya yang tersisa. Akane berteriak. "LUFFY, ACE LARILAH! JANGAN SAMPAI DIA MEMBUNUH KALIAN BERDUA!"
Sringg!
Tiba-tiba, tubuh Akainu terbelah dua. Crocodile, sang pelaku yang telah menyerang Akainu menatap tajam ke arah Luffy dan Ace.
"Kau.." Ucap Ace.
Ia mengabaikan ucapan Ace. "Pergilah sekarang. Jika kalian ingin melindungi sesuatu, maka lakukanlah dengan benar" Mendengar kata-kata dari Crocodile. Luffy dan Ace tersentak.
Luffy langsung mengambil Vivre Card milik Ace dan berdiri. "Kita harus cepat menyelamatkan Akane!" Mereka berdua segera berlari meninggalkan Akainu yang marah.
"Terimakasih atas bantuanmu, Crocodile!" Teriak Luffy. Setidaknya, berkat Buaya itu ia bisa menyelamatkan Akane sekarang.
Pandangan Akane mengabur. Yang dapat dia lihat hanya Ace dan Luffy berlari ke arahnya. "Ace... Luffy.. Kenapa kalian tidak melarikan diri.." Ucapnya dengan suara yang sangat kecil.
"Ah, aku sudah tidak kuat.. Apa aku telah mencapai batas? Kalau aku tidak sadarkan diri sekarang, bagaimana dengan Ace nanti? Aku benar-benar lelah.. Kuharap, Ace dan Luffy selamat" Batin Akane. Lama kelamaan pandangannya mulai menggelap. Pada akhirnya, Akane jatuh tidak sadarkan diri.
Kakak beradik itu menambah kecepatan berlari mereka saat melihat Akane tidak sadarkan diri. Luka di lengan gadis itu benar-benar mengerikan.
Sesampainya disana, Ace langsung mengecek kondisi Akane. "Bagaimana, Ace?! Apa Akane akan selamat?!!" Air mata Luffy menggenang.
Ace menjadi pucat. "Detak jantungnya masih ada... Tapi sangat lemah.." Ucapnya.
"Hei, Akane! Jangan bercanda!" Luffy menggenggam tangan gadis di depannya. Kondisi nya sangat buruk.
Pandangan Ace melirik ke sekitar mencari seseorang. Akhirnya, ia menemukan orang yang dia cari. "MARCO! TOLONG AKANE KUMOHON! BERIKAN DIA OBAT!! DETAK JANTUNGNYA SANGAT LEMAH!!"
Marco menghampiri mereka. Ia menjatuhkan keringat besar. "Aku tidak membawa peralatan nya, yoi! Obatnya juga berada di Kapal"
Ace menggertakan giginya. Luffy berteriak meminta pertolongan mereka. "SIAPAPUN TOLONG AKANE! KUMOHON..." Teriaknya dengan suara yang parau.
Ivankov langsung berlari. Kuku nya berubah menjadi sangat panjang dan runcing seperti suntikan. "Biar aku yang obati" Ia langsung menusukkan kukunya di tubuh Akane.

KAMU SEDANG MEMBACA
𝗦𝗮𝗻𝗰𝘁𝘂𝗮𝗰𝗿𝘆.
Aventura𝗦. 𝗔𝗰𝗲 : ─ "𝘏𝘦𝘳 𝘦𝘺𝘦𝘴 𝘮𝘪𝘨𝘩𝘵 𝘯𝘰𝘵 𝘣𝘦 𝘵𝘩𝘦 𝘤𝘰𝘭𝘰𝘳 𝘰𝘧 𝘵𝘩𝘦 𝘰𝘤𝘦𝘢𝘯, 𝘣𝘶𝘵 𝘪 𝘥𝘳𝘰𝘸𝘯 𝘪𝘯 𝘵𝘩𝘦𝘮 𝘦𝘷𝘦𝘳𝘺 𝘵𝘪𝘮𝘦." "Any moment might be our last. Everything is more beautiful because we're d...