Don't be a silent reader, please vote n comment. Happy reading, y'all!
Sanctuacry
__________________
Secara mengejutkan Oars Jr tiba-tiba bangkit. Disaat semua Marinir hendak menghabisinya. Sebuah Pilar Air melintas terbang di udara, sebab hal itu. Kini, perhatian semua orang teralihkan.
Pilar air itu melesat dengan cepat dan berhenti tepat di depan ketiga Laksamana. Air menyebar. Lalu, Luffy muncul dengan memegang sebuah tiang kayu dari salah satu Kapal.
"Bagus. Sekali lagi terimakasih atas bantuanmu, Jinbe!" Teriak Akane. Ia segera pergi menyusul Luffy.
"Lu..." Mata Ace melebar tak percaya. "LUFFY!"
Sengoku dan Garp tentu saja ikut terkejut. Mereka menampilkan ekspresi yang sama tetapi berbeda arti.
"Dia sama cerobohnya dengan Ace, yoi!" Keringat mengalir di dahi Marco. Kelakuan adik Ace memang tidak dapat ditebak.
"Ara-ra. Akhirnya kau sampai kesini" Ucap Aokiji.
"Panggung ini masih terlalu cepat untukmu, bocah" Akainu menatap Luffy tajam dengan kerutan di wajahnya.
"Menakutkan, ya. Padahal masih semuda ini" Kizaru menyeringai kecil.
Luffy segera mencoba untuk menyerang Laksamana menggunakan tiang Kapal yang telah ia bawa. Tetapi tentu saja tidak semudah itu. Tiang tersebut telah lebih dulu dibekukan oleh Aokiji.
***
"Apa dia serius ingin melawan ketiga Laksamana?!" Teriak warga Sabaody.
Mereka tidak berhenti heboh karena nya. "Anak itu benar-benar gila..."
"Ya, kau benar"
Shakky tertawa melihat kelakuan Luffy. "Monkey-chan benar-benar menarik" Gumam nya.
***
Luffy berdecak, ia menghancurkan tiang yang telah dia bawa tadi. Seolah, tidak berguna sama sekali.
"Entah apa yang direncanakan oleh mereka. Tetapi, terlalu ceroboh jika harus langsung melawan tiga Laksamana" Ucap Shirohige. Kemudian ia berteriak ke arah Jozu untuk menggunakan rencana rahasia mereka.
"Gear Second" Kepulan asap keluar dari tubuh Luffy. Tiba-tiba Luffy menghilang dari hadapan ketiga Laksamana.
"Apa?" Aokiji tersentak.
Secara mengejutkan, Akane dan Luffy tiba-tiba muncul bersama tepat di belakang para Laksamana. Tangan Akane menghitam, menandakan bahwa ia sudah melapisi tangannya menggunakan Haki terlebih dahulu.
"Gomu-gomu no Stamp Gatling!"
Bugh! Bugh!
Sial bagi Akainu dan Aokiji, mereka berdua telat untuk menghindar yang berujung terkena pukulan dari dua remaja tersebut. Aokiji terjatuh dari atas sana. Namun berbeda lagi dengan Akainu.
BUAGH!!
Tendangan keras dari Akane yang telah dilapisi Haki terkena wajahnya. Dapat dipastikan bahwa wajah Akainu terluka, darah segar keluar dari sudut bibirnya. Ia menatap marah ke arah Akane.
![](https://img.wattpad.com/cover/345643708-288-k854397.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
𝗦𝗮𝗻𝗰𝘁𝘂𝗮𝗰𝗿𝘆.
Приключения𝗦. 𝗔𝗰𝗲 : ─ "𝘏𝘦𝘳 𝘦𝘺𝘦𝘴 𝘮𝘪𝘨𝘩𝘵 𝘯𝘰𝘵 𝘣𝘦 𝘵𝘩𝘦 𝘤𝘰𝘭𝘰𝘳 𝘰𝘧 𝘵𝘩𝘦 𝘰𝘤𝘦𝘢𝘯, 𝘣𝘶𝘵 𝘪 𝘥𝘳𝘰𝘸𝘯 𝘪𝘯 𝘵𝘩𝘦𝘮 𝘦𝘷𝘦𝘳𝘺 𝘵𝘪𝘮𝘦." "Any moment might be our last. Everything is more beautiful because we're d...