𝗦𝗮𝗻𝗰𝘁𝘂𝗮𝗰𝗿𝘆.

24. Amarah

Don't be a silent reader, please vote n comment. Happy reading y'all!

Sanctuacry

__________________

Keadaan di Marineford masih sama. Semua nya berjuang untuk memenangkan Perang yang sedang terjadi. Termasuk dua remaja yang sekarang sedang berlari bersama.

Sringg!

Akane menghindar dari serangan yang tiba-tiba itu. Perhatiannya beralih pada seseorang yang kini berada di hadapannya. "Smoker.." Gumam nya.

"Luffy pergilah duluan, aku akan melawannya" Luffy mengangguk lalu pergi dari sana. Ia percaya bahwa Akane bisa melawan Smoker.

"Aku benar-benar sangat menyayangkan pengkhianatan yang kau lakukan, Akane" Ucap smoker, dapat Akane rasakan bahwa orang didepannya merasa kecewa.

Yah, mau bagaimana lagi? Dari awal ia memang tidak berminat untuk menjadi Angkatan Laut. "Maafkan aku, Smoker. Ini semua demi kesayanganku. Bagaimana mungkin aku diam saja disaat dia akan di eksekusi mati? Tidak, aku tidak akan pernah membiarkan nya mati disini dan menjadi tontonan semua orang" Ucapnya tanpa ada keraguan sedikit pun.

Ekspresi Smoker berubah. Kerutan muncul di dahi miliknya. "Yang benar saja?! Hanya demi diri nya kau rela berkhianat seperti ini? Angkatan Laut lebih aman untukmu, Akane. Sebenarnya apa yang sedang kau pikirkan?!" Akane mengerti kekecewaan yang dirasakan oleh pria didepannya. Hanya saja, ia tidak suka dengan ucapannya.

Akane mengepalkan tangannya, entah kenapa ia menjadi sangat marah. "SEJAK AWAL AKU MEMANG TIDAK BERNIAT MENJADI ANGKATAN LAUT, SEMUANYA KU LAKUKAN DEMI KELANCARAN RENCANAKU. SEJUJURNYA, AKU BENAR-BENAR MUAK DENGAN KALIAN! SUDAH BERAPA BANYAK MANUSIA TAK BERSALAH YANG KALIAN KORBANKAN?! KALIAN MENGECAP ORANG YANG TAK BERSALAH MENJADI DIBURU SEMUA ORANG, KALIAN MEMALSUKAN BERITA, MENGHANCURKAN PULAU DENGAN BUSTER CALL, DAN MENGHAPUS SEBUAH PULAU DARI PETA DEMI KESENANGAN KALIAN SENDIRI! MENGEKSEKUSI SESEORANG HANYA KARENA GARIS KETURUNANNYA??? JANGAN BERCANDA SIALAN! AKU LEBIH MEMILIH UNTUK MENJADI BAJAK LAUT DARIPADA HARUS BERSAMA KALIAN DAN MELAYANI TENRYUUBITOU!" Akane berteriak penuh emosi, sehingga suaranya terdengar oleh semua orang.

Suasana menjadi tegang. Sengoku melebarkan matanya tak percaya. Akane sendiri tak sadar bahwa tangannya kini sudah mengeluarkan darah segar.

"Akane..." Gumam Luffy dan Ace. Mereka merasakan emosi Akane yang selama ini telah di pendam.

Garp yang sedari tadi sudah pindah ke samping Ace hanya bisa terdiam. "Apa kau tau rencana nya sejak awal, Jiji?" Tanya nya pada Garp.

"Tidak, aku baru tau kemarin saat dia menceritakan nya padaku. Cukup lihat saja bagaimana nantinya, Ace. Kalian memang bocah bodoh" Jelas Garp dengan suara yang cukup kecil.

"Dia menahan semua emosi nya, dan baru diungkapkan sekarang? Akane pasti sangat menderita selama ini" Gumam Ace. Terlihat jelas bahwa ia sedang khawatir.

"Kalian benar-benar orang idiot yang takut akan adanya perubahan. Orang sampah yang berkuasa hanya akan menghasilkan sampah. Inilah kenapa dunia terus membusuk. Inilah alasan kalian takut dengan Revolusioner. Kalian takut kebenaran dunia akan terungkap. Ck, orang yang lebih pantas mendapatkan eksekusi itu adalah Tenryuubitou, para bajingan yang sudah berbuat seenaknya" Ucapan Akane membuat semua orang terdiam.