12. Ular Tangga

1.3K 139 2
                                    

"Dikarenakan para guru akan ada rapat jadi kalian, saya kasih tugas kerjakan buku paket Fisika halaman 207 besok dikumpulkan diruangan saya," kata Bu Celine.

"Baik bu," jawab para murid.

"Lucas tolong besok kamu yang mengumpulkan ya."

"Siap bu," jawab Lucas.

"Baik kalau begitu saya tinggal, jangan rame ya kalian, nanti kalau ada bel kalian baru boleh pulang."

"Iya bu."

"Selamat siang semuanya."

"Siang bu." Bu Celine berjalan keluar meninggalkan kelas. Keheningan terjadi beberapa detik lalu,

"YEEEEE JAMKOOOSSS!!!" sorak para murid.

"Jamkos jamkos jamkos!" sorak Kathrin sambil berdiri memutar-mutarkan sabuk diatas kepalanya ala-ala coboy. This is cegil!

"Sekian lama aku menunggu moment ini, akhirnya terjadi juga," kata Sollan dengan dramatis dan pura-pura menyeka air mata.

"Halah, kenapa ga sekalian dipulangin aja sih tinggal pelajaran terakhir juga, malahan dikasih tugas segala," keluh Freya yang ingin sekali cepat pulang.

"Heh! lu bukannya bersyukur dikasih jamkos, soal tugas mah gampang bisa dikerjain di rumah, dibawa santai aja kalii sekarang kita nikmati jamkos ini, kejadian langka loh ini," sahut Sollan.

"Gaess main ular tangga yok!nanti yang kemakan uler mukanya harus dicoret pakek lipstik dari semua pemain," ajak Kathrin.

"Mubazir dong itu lipstiknya kalau dipakai main," kata Freya lalu memgambil lipstik yang dipegang Kathrin. "Kan ini Lipstik mainan, jadi ga papa," jawab Kathrin dengan santai.

"Itu beli dimana?" tanya Manto.

"Nggak tau, orang itu punya adek gue, gue ambil hahaha...." jawab Kathrin lalu tertawa. "Parah lu, adek lu pasti nyariin," kata Manto.

"Bodoamat anjir, udahlah ayo main, yang mau ikut ayo ke belakang sekarang," kata Kathrin.

"Yuk Fre ikut, dari pada bosen," ajak Sollan.

"Oke deh," jawab Freya.

"Zee, ikut yok, dari pada lu cuma bengong-bengong kayal kebo!" Sollan kini giliran mengajak Zeeco. "Oke," jawab Zeeco, lagian dia juga gabutz. Jumlah anak yang ikut bermain ada 14 anak sedangkan pion hanya ada 4. Jadi hanya 4 anak yg menggunakan pion sisanya menggunkan penghapus yang dipotong kecil-kecil dan ada juga yang menggunakan tutup polpen bagian bawah.

"Hompimpa alaium gambreng~"

"Si Kathrin kayak kaleng rombeng~" lanjut Freya menambahkan lirik.

"Njir kenapa jadi bawa-bawa nama gue, asyuu?" tanya Kathrin tidak terima.

"Udahlah jangan banyak bacot ya kalian cepetan ih!" kesal Umji.

"Oke-oke kita ulang," kata Kathrin.

"Hompimpa alaium gambreng~ si Kathrin kayak kaleng rombeng~" ucap mereka bersama lalu membalikkan tangan mereka masing-masing.

"Lucas sama Manto suit."

"Batu gunting kertas!"

"Yes gue menang, pertama maju ya gue," senang Manto.

Setelah penentuan panjang urutan bermain, akhirnya selesai. Jadi yang pertama Manto lalu Umji, Kathrin, Freya, Lucas, Jeno, Zeeco dan seterusnya hingga yang bermain paling belakang adalah Sollan.

"Anjimk kenapa gue sih yang belakangan," kesal Sollan.

"Terima aja ya Lan," sahut Freya.

"Yok mulai yok."

ZEECO [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang