12-Untuk Dia Yang Selalu Ada

624 67 5
                                    

"Untuk dia yang selalu ada disaat aku dalam kegelapan, terimakasih sudah membawaku ketempat yang lebih berwarna dari yang sebelumnya"
-Mala Lonery Gerandine-

Gadis penyuka langit Malam, semua tentang langit ⭐️

🦋🦋

"Rakha, lo jagain kesayangan gue ya, awas aja lo biarin dia abis lo" sinis Vio

Kini mereka berempat ingin pulang dari Rumah Sakit ini. "Iya, bisik lo pacar Eby"

Eby yang mendengar dia tersenyum salting begitu pun Vio "yeee, napa lo By?? Salting?? Sumpah lah ya, sampe lumutan kami nungguin kalian bersatu" sindir Afan

"Serah gue dong" balas laki laki yang diam sejak tadi.

"Oh ya By, bokap lo sama bokap gue ke London juga kan?" Ujar Mala

"Iya, katanya jadwal mereka bekerja ga jadi sampai seminggu, kata bokap gue diralat, palingan besok udah pulang ataupun besoknya lagi" jelasnya

Mala mangut mangut mengerti 'papa palingan ngasih aku kejutan, makanya dia ga ada ngabari aku' batinnya tersenyum.

"Yaudahlah, gue sama yang lain balik dulu ya" Afan menggandeng Devi untuk diangkutnya.

"Ya, sana lo pulang bosan gue dimana mana liat muka lo mulu"

"Lo ga nyadar Mal? Tuh orangnya yang selalu ada buat lo, seharusnya lo nyuruh dia pulang noh bukan kita. Asal lo sakit pasti ada anak Lena, kayak lo waktu pingsan kena basket, dia juga kan yang ada" Afan menyodorkan tangannya kearah Rakha

"Jangan jangannnn, kalian jodoh lagiii, aaa cie ciee, ditunggu jadiannya" Vio menyambet mereka

Mala dan Rakha hanya terdiam. Rakha, laki laki itu sedang mengumpulkan keberaniannya untuk mengungkapkan perasaannya untuk gadis didepannya itu.

'Gue nunggu lo nembak gue Kha, gue akan terima hal itu' batinnya Mala berbicara. Sepertinya dia sudah terhanyut dengan perhatian Rakha terhadapnya, mulai dari sikapnya, tutur bicaranya, tatapannya yang selama ini tidak ia sadari.

"Yaudah Mal, kalau gitu kita pulang dulu ya. Kha!! Lo jagain dia" ucap Vio sambil menunjuk laki laki itu dengan jari telunjuknya.

"Iya, repot lo" balasnya

"Da Malaa, besok aku kesini lagi yahh. Cepat sembuh tomboyy" Devi memeluk gadis iti dan diikuti oleh Vio.

Mala pun menyambutnya, dan mereka pun pulang.

Kini, keheningan kembali melanda mereka. Satu menit, 3 menit, lima menit, dan akhirnya Rakha berdehem

"La" panggilnya, Mala pun melihat kearah laki laki itu dengan raut wajah bertanya.

'Apa gue jujur aja??' Batin Rakha, dia mengambil napasnya dalam dan ingin berbicara.

"Se-sebenarnya gue" ucapnya terpotong

'Lo mau jujur Kha?? Ayoo gue tunggu' kini batin Mala yang berucap. Dia menanti sesuatu yang ingin dibicarakan Rakha.

"Gue..."

Drrttt drrttt

Handphone Rakha berdering, dia langsung mengangkat telepon tersebut. "Bentar mal" ucapnya. Mala menghela napasnya gusar, dia penasaran dengan apa yangingin dikatakan lelaki itu.

Untuk RakhaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang