☆ H A P P Y R E A D I N G ☆
"Ohh Mala, Mala ada tuh tapi masih dibelakang" ujar Aura mengelap keringatnya yang sudah turun.
"Oke, thanks gue susul Mala dulu yah" Rakha berjalan meninggalkan Aura disana.
Aura berdecak sebal "apa apaan sih, main ditinggalin aja. Hatusnya gue alihin perhatiannya" ucap Gadis itu.
Dia pun melanjutkan berjalannya.
Sementara Rakha mencari keberadaan Mala, hingga akhirnya laki laki itu bertemu dengan Mala yang menggunakan headphone juga dikepalanya.
"Hai nona cantik" sapa Rakha
Mala pun mencopot headphoenya sani sana. "Hai tuan tampan" balasnya
"Joging bareng yuk La" ajak Rakha
Mala mengangguk "ayokk" Mala berlari duluan didepan laki laki itu.
"Main lari aja tu bocil" Rakha mengejar Mala yang sudah didepannya. Menyeimbangkan sama jalannya.
🌷🌷🌷
Kini keduanya, eh ralat ralat. Rakha dan Mala berada dibawah pohon, mereka duduk diatas kursi.
Dengan Mala yang memakan batagor. "Kamu seriusan ga mau ini??" Tawar Mala, habisnya laki laki itu cuma memandangi pekerjaan Mala.
"Enggak, kalau mau udah aku beli juga" ucapnya.
"Haii" sapa seorang gadis.
Mereka pun mengalihkan pandangan menghadap gadis yang baru datang itu.
Mala merotasikan matanya malas, dengan decakan dari mulutnya. Sebab, gadis yang datang itu adalah Aura.
Apasih tuh anak, dimana mana pasti ada. Ucap netizen.
"Aura, ngapain??" Tanya Rakha.
Aura menggeleng, "gapapa, cuma cariin Mala tadi. Oh ya boleh join??" Aura berusaha menempatkan dirinya.
Mala mengerutkan keningnya. Memang dari kemarin mereka tak ada teguran karena, yahh masalah kemarin malam.
"Oh sorri, tempat duduk penuh tuh. Lo duduk dibawah aja ya" tukas Mala dengan enggan menatap gadis itu. Dia terus mengunyah batagor yang ia beli, lebih tepatnya dibelikan oleh Rakha.
Rakha menatap gadis itu, dia bertanya tanya. Apa yang tengah terjadi dengan Mala?? Biasanya dia baik dengan gadis ini. Sekarang??
"Kok gitu sayang??"
Mala berdecak "gapapa" ketusnya terus memakan batagor itu.
"Kik giti siying" nyinyir aura dalam hatinya. Giginya bergemelutuk geram.
Aura malas melihat saudara sambungnya itu, begitupun Mala.
"Kan bisa Aura duduk disamping kamu, lagian masih luas juga"
Mala melihat Aura yang tengah tersenyum puas. Dia beralih menatap rakha dengan malas.
"Oke, aku aja yang pergi. Silahkan duduk nona Aura yang cantik" Mala berdiri dan pergi dari sana.
"Eh eh La, tunggu" Rakha mengejar gadis itu dan meninggalkan Aura kembali.
Aura berdecak sebal "apasih, ribet amat jadi cewek" cicit Aura sebal, dia duduk di kursi panjang itu, menjatuhkan dirinya.
🌷🌷🌷
"Woii, lempar sinii" segerombolan laki laki yang... sepertinya atlet basket sedang memainkan bola itu.
Sepertinya mereka sedang latihan "tangkap nohh" balas cowok dengan nomor punggung 5 itu.
"Ck, apasih Rakha gatau apa gue itu lagi bete??" Ucap Mala terus berjalan tak mempedulikan sekitarnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Untuk Rakha
Novela JuvenilGadis yang menyukai semua tentang langit, gadis yang memiliki berjuta juta sayatan luka di dalam hatinya semenjak kehilangan sosok mama didalam dirinya, gadis yang baik dan dia tidak pernah mau ditindas kecuali ketika ia sedang lelah dan di titik it...