Bab 1 : Salah Paham

117 22 6
                                    

Sudah lama Jessi menunggu kabar berita dari Darren kekasihnya,yang tidak kunjung memberikan kabar berita setelah dia pergi selama lima tahun yang lalu ke luar negeri. Jessi saat itu,sedang mencari sebuah info tentang Darren.Ada sebuah chat yang masuk ke nomor wa pribadinya.

[Jess,Lo tahu gak sih! Sekarang pacar Lo si Darren akan menikah hari ini di hotel!"] Sahabatnya,Angelia (Angel) mengirim sebuah pesan untuknya.

Tentunya,Jessi kaget saat dia membaca pesan yang di kirim oleh Angel.
"What?"gumamnya dengan mata sedikit terbelalak.

Ternyata selama ini,Darren pergi hanya untuk ini.Dia tega menipu perasaannya. Jessi dengan hati yang penuh emosi pergi untuk menemui kekasihnya.Dia ingin sekali mencabik mulut pria itu.Selama ini,dia rela menunggunya dengan setia.Namun pada kenyataannya,Darren memberi sebuah luka padanya.

"Darren,kamu benar-benar seorang lelaki bajingan.Kamu sudah membohongiku dan kamu tega melukai perasaanku selama ini. Untuk apa? dulu kamu datang padaku,dan memohon agar aku menerima cintamu. Yang ternyata,semua apa yang kamu katakan padaku? Hanyalah pemberi harapan palsu,Argh?"ujar Jessi dengan wajah kesalnya,sembari menangis.Dia berusaha untuk iklhas dengan apa yang terjadi saat ini kepadanya?

Angel pergi ke rumah Jessi untuk memberi semangat dan menghiburnya.Angel juga ikut bersedih dengan kesedihan yang Jessi alami.Angel menenangkan hati Jessi,agar dia tetap menjadi wanita yang tangguh dan tidak mudah gampang putus asa.

"Lo yang sabar,ya Jess.Aku turut prihatin dengan kesedihan yang kamu alami saat ini.Siapa tahu? Nanti kamu akan dapat penggantinya,yang sebaik dan setampan Darren,"hibur angel sambil mengusap punggungnya.

"Hiks..Hiks..Hiks! Lo tahu gak sih! Hati gue sakitnya tuh di sini.Aku kira,dia cowok setia.Tapi ternyata,dia cowok yang cuma bisanya omdo saja(omong doang). Pokoknya gue benci sama dia."Jessi menangis sesegukan di bahu Angel.

Hari ini adalah hari patah hati sedunia baginya.Karena,harapan bisa dicintai tulus oleh seorang pria.Semua harapannya dia harus kandas,tanpa sebuah kejelasan yang pasti dari seorang Darren si lelaki penipu dan pengkhianat.

"Mendingan sekarang,Lo pergi ke sana.Ke acara pernikahan cowok Lo! Kalau perlu sekalian,Lo kasih pelajaran sama cowok brengsek kayak dia."Angel memberikan saran supaya Jessi datang dan menghajar Darren.Jessi juga berpikir demikian,ia langsung saja tanpa basa-basi segera meluncur ke acara pernikahannya Darren untuk melabraknya.

"Benar juga kata Lo,Angel.Saran yang Lo berikan tadi,good job deh pokoknya!"
Jessi menerima saran dari Angel.Dia
pergi bersama Angel untuk menemui Darren.Jessi akan memberi pelajaran pada pria pengkhianat itu.Seorang Darren tidak pernah tahu,seperti apa sifat asli Jessi bila sudah marah.

Jessi sudah sampai di sebuah gedung yang Angel ceritakan.Hotel Edelweis itu,tempat acara pernikahan Darren.Dia ingin segera masuk ke dalam hotel itu.Jessi menyamar agar tidak ketahuan oleh Darren.

Emosinya Jessi mulai meluap ingin segera cepat-cepat beri pelajaran kekasihnya itu. Sedangkan Angel menunggu di mobil tidak ikut masuk ke dalam hotel demi keamanan.

"Ini hotel tempat pernikahannya Darren dari undangan yang aku baca.Aku sama dia di undang ke sana Jess.Tapi aku tidak mau menghadiri acara itu.Karena,Lo pasti tahu Jess! Siapa ceweknya kan,Jess?"ucap Angel sembari memperlihatkan sebuah kartu undangan pernikahan dari Darren.

"Iya,Angel! Kenapa sih selalu saja wanita itu yang merebut semua cowok.Aku tidak habis pikir sama jalan pikirannya tuh cewek.Darren mau aja nikahin cewek kayak dia.Tapi menurutku cocok juga sih mereka berdua berjodoh.Mereka itu Sama-sama brengseknya,heueuh!''ucap Jessi memaki habis-habisan Darren dan dia tahu siapa perempuan yang dinikahi kekasihnya itu.

Di dalam gedung Baskara(Bas),sedang bersiap-siap untuk ijab kabul.Saksi dan penghulu tengah menunggu pihak dari mempelai wanita yang akan segera menikah dengan Bas.

"Bas,sukses ya.Akhirnya,Lo kawin juga sama cewek Lo,si Isabella(Bella).Tinggal gua sendiri yang entah kapan bakal nyusul kawin kayak Lo,"balas Tama sahabatnya. Dia memberikan ucapan selamat pada Bas atas pernikahannya dengan Bella.

"Sama-sama Tam,gua doain deh! Lo nanti juga bakalan kawin tenang saja,"ucap Bas menepuk punggungnya Tama.

Sudah satu jam berlalu pengantin wanita belum kunjung juga datang.Bas sedang mondar-mandir memikirkan kekasihnya Bella belum juga hadir datang ke hotel tempat mereka menikah.Ada apa yang sebenarnya terjadi?

"Drtt"

"Hallo,Bu via dan Pak Andrian.Kami akan membatalkan pernikahan anak kami dengan anak anda Bas.Bella sekarang sudah menikah dengan orang lain.Kami mohon maaf,"ucap Assisten pribadi keluarga Bella.

"Apa? Bella sudah menikah,"jawab Via yang hampir pingsan saat mendengar perkataan Assisten Bella.

"Ma,sadar ma.Jadi Bella sudah menikah dengan pria lain.Ini tidak mungkin terjadi. Bagaimana pernikahan anak kita,Ma? Masa sekarang kita harus batalkan pernikahan ini.Sedangkan,semua biaya hotel sudah kita bayar,"ujar Andrian membangunkan via yang hampir pingsan.

"Apa? Bella nikah sama orang lain,Ma,Pa!"
Baskara terkejut tidak percaya dengan apa yang dia dengar.

Pernikahan Baskara gagal karena pihak pengantin wanita telah menikah dengan pria lain.Di saat itu,Jessi datang ke dalam hotel di mana Baskara membelakangi penghulu.Jessi menarik tangan Baskara lalu menamparnya.Baskara terkejut ada apa dengan wanita di hadapannya?Jessi menahan rasa malunya.Ternyata dia salah sasaran,bukan Darren yang dia tampar melainkan Baskara bosnya di kantor.

"Plak"

"Hei,apa yang kamu lakukan padaku?
Salahku apa? Mengapa kamu tampar wajahku,Adaww!"ringis Bas yang kena tampar tangan Jessi.

"Pak Bas,Maaf..! Saya kira anda pacar saya.Aku hanya kesal,karena kekasih saya pada hari ini diam-diam sudah menikah tanpa saya ketahui,ma-."Kata-Kata Jessi dipotong Baskara yang tengah dilema dan marah-marah kepadanya.

"Kamu sudah bikin saya marah.Saya yang seharusnya kesal kepadamu.Kamu itu...! Selalu saja bikin aku emosi,tahu gak sih!" teriak Bas menggertak Jessi.

Tiba-tiba saja Andrian menelpon ayahnya Jessi.Andrian dan Bima sudah bersahabat sejak lama.Andrian dan Via berbisik untuk melanjutkan pernikahan Baskara anaknya.

"Ma,Bagaimana kalau kita kawinkan saja Bas sama Jessi.Aku merasa malu sama rekan kerjaku di kantor,Ma.Mau di taruh di mana mukaku ini,kalau semua orang tahu Bas anak kita gagal menikah," bisik Andrian.

"Benar juga kata Papa,sebaiknya Jessi jadi penggantinya Bas saja.Lagian Mama lebih suka sama Jessi daripada wanita itu.Ayo sekarang,papa telepon saja pak Bima buat nikahin anaknya sama anak kita,"jawab Via menyetujui ucapan Andrian suaminya.

"Drtt"

"Hallo,Pak Bima bisakah sekarang anda pergi ke hotel Edelweis,untuk menikahkan putri anda,"ucap Andrian.

"Apa..,Pak Andrian? Saya menikahkan Jessi dengan putra anda sekarang!"jawab Bima tercengang kaget saat mendengar Andrian menyuruhnya menikahkan Jessi dengan Bas.

Jessi yang sedang berdebat dengan Bas pun juga tidak kalah terkejutnya.Ketika Andrian menyuruh ayahnya Jessi segera datang ke hotel untuk menikahkan dia dengan Bas.Jessi hanya salah paham.Mana mungkin,dia harus menikah dengan bos nya yang super jutek dan ngeselin.

"Apa...? Kita berdua harus menikah,"ucap
Jessi dan Bas sangat tidak setuju dengan keputusan Andrian yang ingin menikahkan keduanya secara mendadak.

Bersambung...

My Bos Jutek Calon Imam •|| Hiatus||•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang