Bab 37 Ujian Cinta

9 3 0
                                    

Zeyyan masih dengan rasa
kecewanya pada Nayara.
Sudah hampir tiga hari
Zeyyan tidak ada komunikasi
dengan Nayara gara-gara
salah paham yang belum
terselesaikan.

Zeyyan itu emang keras
kepala dan posesifnya
minta ampun. Untung
saja Nayara gak minta
putus, dia masih mau
berbaik hati membantu
pekerjaannya.

Hari ini di sekolah mereka
ada tanding basket dengan
sekolah tetangga. Zeyyan,
Rama, Gala dan Reygano
beserta anggota basket
lainnya tengah masuk
ke area lapangan.

Pesona Zeyyan dan Reygano
jadi tontonan. Aura kedua
pria itu tak bisa teralihkan
dari pandangan semua murid
perempuan yang meneriaki
mereka berdua.

"Rey, si cowok kulkas kenapa?"
tanya Rama.

"Gak tahu, Ram. Tanya aja
sendiri sama orangnya. Hm!
Bukan urusan gue," balas
Reygano acuh.

"Zeyyan vs Reygano, kalian
sepupuan tapi kayak tom and
Jery. Hadeh! Kayak anak kecil
aja Lo berdua. Mending anak
TK daripada Lo pada emang
kelakuannya kayak bocil,"
ledek Gala.

"Rese Lo, Gal. Wah cari masalah
Lo. Enak aja gue dikatain bocil,"
cerca Reygano tidak terima.

Sedangkan Zeyyan diam
tak menunjukkan ekspresi
apapun karena tengah
menahan amarah dalam
dirinya yang sudah tiga
hari lamanya tak ada
komunikasi dengan
Nayara.

Nayara duduk di ujung
sudut bersama Azzela
juga Mita. Ketiga cewek
itu nampaknya antusias
melihat pertandingan
basket kali ini.

Sebentar lagi mereka
akan melihat hasil ujian
kelulusan sama halnya
ujian cinta yang dialami
Nayara saat ini dengan
Zeyyan.

Antara membencinya atau
kembali pada keadaan semula
yang dikatakan hubungan
mereka berdua dalam
keadaan baik-baik saja.

Kenyataannya, fase ujian cinta
mereka hilang sepuluh persen
dari nilai hasil ujian yang sembilan
puluh sembilan persennya
mengambang.

"Nay, Kok Lo gak kasih support
sih ke Zeyyan?" tanya Azzela
merasa heran dengan sikap
Nayara yang tiba-tiba berubah
mengabaikan Zeyyan.

"Gak usah bahas dia. Gue lagi
gak mood," jawab Nayara
sedikit ketus.

"Santuy, sayang. Lo lagi marahan
sama Zeyyan. Kok bisa?" Mita
yang kali ini bertanya.

"Panjang banget masalah gue,
gaes kalau gue ceritain semua
titik masalahnya sama Lo
berdua," ujar Nayara.

"Emang Lo bikin salah sama
Zeyyan, Nay. Wah, emang susah
sih buat ngeluluhin cowok kayak
Zeyyan mah," sela Azzela mantan
kekasihnya Zeyyan.

Azzela tahu betul, seperti apa
sikap Zeyyan bila sedang marah.
Untuk sementara ini, Nayara
mendiamkan lelaki itu setelah
bertengkar dengannya tiga
hari yang lalu.

"Nay, Nay, Lo sakit." Azzela
menepuk-nepuk pipi Nayara
yang pingsan.

"Tolong ... buat yang bisa
gendong temen gue. Cepat
kesini," teriak Mita yang panik
saat Nayara tiba-tiba tumbang.

Zeyyan dan Reygano yang
tengah mengoper bola basket
berlari ke arah sumber suara.
Zeyyan dan Reygano saling
rebutan menolong Nayara
yang pingsan.

"Biar gue yang bawa dia."

"Enak aja. Lo siapanya?"

"Sahabatnya lah!"

"Bulshit  Lo! Awas minggir!"
Zeyyan memandangi tajam
Reygano, dia menggendong
Nayara ala bridal style.

Zeyyan menidurkan Nayara
diatas brankar. Sepertinya
penyakitnya Nayara kumat
lagi. Syaraf mata Nayara
mengalami kerusakan.
Dia tidak bisa melihat
silau cahaya terlalu terang.

My Bos Jutek Calon Imam •|| Hiatus||•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang