Bab 38 Launching Proyek

8 2 0
                                    

Hari yang menghabiskan
waktu dan tenaga. Nayara
sibuk mempersiapkan
acara untuk proyek baru
Zeyyan. Ada Reygano yang
membantu pekerjaannya.

Zeyyan sibuk meeting hari
ini. Tugas proyek barunya
menguras pikirannya. Objek
utama yang Zeyyan lihat
pembangunan hotel dan
salah satu toko pusat
perbelanjaan.

Nayara selesai mengatur
jadwal dan dekorasi cantik
untuk acara launching
proyek baru kekasihnya
yang sebentar lagi akan
dinobatkan sebagai
pewaris tunggal Baskara
group.

"Akhirnya, selesai juga buat
dekorasinya!" Nayara menggeliatkan
tubuhnya dan Zeyyan memeluk
erat pinggang rampingnya tiba-tiba.

"Ya ampun, astaghfirullah!" Nayara
terperanjat karena kehadiran Zeyyan
yang muncul memeluknya.

"Kaget ya," ucapnya sambil tersenyum
lalu mengecup puncak kepalanya.

"Gimana bagus gak?" tanya Nayara
soal dekorasinya.

"Keren," puji Zeyyan lalu mengangkat
Nayara dalam gendongannya.

Nayara memukul dada bidangnya.
Nayara malu karena Zeyyan
menggendongnya lalu senyum
jahil Zeyyan terbit. Was-Was hati
Nayara sekarang.

Zeyyan mendudukkan Nayara
di atas meja ruang kerjanya.
Tanpa aba-aba dan izin sang
empu. Zeyyan mencium brutal
bibir gadisnya itu.

Nayara sesak nafas karena
permainan Zeyyan terlalu liar.
Zeyyan puas melakukan aksi
permainannya itu dan Nayara
pasrah.

"Udah dong!" cubit gemas
Nayara pada pipinya Zeyyan.

"Belum mau udahan," tolaknya
masih menikmati permainan
indah mereka.

"Nanti ada orang masuk. Please,
aku mau kerja lagi," omel Nayara.

"10 kali cudlle lagi mau," kata
Zeyyan yang kemudian kena
kepalan tangan Nayara.

"Stop!" ketus Nayara geram
lalu pergi dengan raut wajah
ditekuk.

Zeyyan selalu jahili Nayara.
Dia suka membuat emosi
Nayara meledak. Menurutnya
kekasihnya itu sangat lucu
dan menggemaskan saking
sayangnya, dia terkadang
terlalu posesif padanya.

Nayara tengah istirahat
makan siang di kantin kantor.
Reygano menghampirinya
sambil memberikan paper
bag untuknya.

"Hei, Nay ini buat Lo," ujar
Reygano memberi paper
bag-nya.

"Apa isinya?" Nayara kepo.

"Bukannya di rumah aja.
Entar kena amuk bos mu,"
bisik Reygano tak ingin
ketahuan sama Zeyyan.

"Owh! Thanks for paper
bag-nya." Nayara terima
hadiah yang Reygano berikan.

Reygano tersenyum sembari
berkata dalam hati." Semoga
Lo suka sama hadiahnya."

Nayara punya janji untuk
pergi ke luar kantor dengan
sahabatnya sebentar. Zeyyan
sibuk memandangi banyak
berkas. Reygano sendiri seperti
biasa merancang desain hasil
seninya di studio tempat dia
bekerja sebagai pelukis.

Gala tengah jalan bareng
Azzela ke taman. Gala mulai
move on dari Nayara dan
sekarang menjalin hubungan
bersama Azzela.

"Nanti aku jemput kamu
jam tujuh malam ya," ucap
Gala sembari mengusap lembut
surai hitam milik Azzela.

"Boleh deh! Awas gak boleh
telat," peringat Azzela yang
nyaman bersandar di bahunya
Gala.

Nayara, Mita dan Rama mereka
sibuk mencari bahan makanan
untuk persiapan acara launching
proyek Zeyyan.  Setelah cukup
terkumpul semua bahan yang
mereka beli.

My Bos Jutek Calon Imam •|| Hiatus||•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang