Bab 39 Sekedar info

13 3 0
                                    

Cerita season baru Zeyyan Nayara
versi kampus akan aku lanjutkan
di cerita My Bos Jutek Calon Imam. Awalnya, aku mau bikin cerita mereka
versi baru dengan judul baru. Tapi
aku urungkan.

Aku tetap lanjutkan cerita mereka
berdua tetap di novel aku yang
ini. Buat pembaca setia Nayara
Zeyyan jangan lupa mampir baca
ceritanya mereka di season 3, ok.

Ini hanya sekedar informasi saja.
Maaf karena cerita yang judul
baru aku hapus. Cerita masih
panjang dan stay terus aja baca
ceritanya.

-Cuplikan prolog-

Ketemu mereka dan baca
kelanjutan cerita mereka setelah
aku selesaikan nanti versi season
dua My Bos Jutek Calon Imam.

Bakal ada banyak sekali kejutan
cerita mereka di season tiga.

Kenyataannya, takdir pertemukan
aku dengan dia dengan hilangnya
memori masa lalunya
~ZEYYAN MEGAN ADHITAMA~

Masih teringat jelas bayangan
kecelakaan yang terjadi dalam
ingatan memori Zeyyan tiga
tahun lalu. Kecelakaan tragis
yang menghilangkan gadisnya.
Ia Nayara, kekasihnya yang
akan pergi meninggalkan
Jakarta dan segala kenangannya.

Takdir merubah segalanya. Zeyyan
kehilangan sosok perempuan polos
sekaligus partner kerja di kantor.
Baru sejam yang lalu, ia dan Nayara
sempat bercanda dan tertawa
bercerita tentang masa depan.

Tapi apa? Zeyyan menerima kabar
buruk dari orang kepercayaannya.
Kalau Nayara kecelakaan dan mobil
yang ia tumpangi hangus terbakar.
Zeyyan menjerit histeris, hatinya
merasakan sakit dan dadanya
terasa sesak setelah ia melihat
langsung kabar itu. Kecelakaan
itu menyisakan luka dihatinya.

"Kamu janji sama aku, sayang.
Kamu harus kembali jangan
lupa pulang karena disini aku
selalu nungguin kamu," ucap
Zeyyan sembari mengecup kening
dan pipi Nayara sebelum gadis itu
pamit.

"Iya, Sayang. Aku janji akan kembali
lagi. Kamu disini juga harus jaga hati
buat aku. Jangan sampai kamu
berpaling dari aku, ya sayang!"
seru Nayara membalas ciuman
Zeyyan, lalu setelahnya genggaman
tangan mereka saling terlepas.

Itulah bayangan yang sampai saat
ini Zeyyan sulit lupakan. Seseorang
menepuk pundak laki-laki itu. Ia
Gala mahasiswa di UNIVERSITAS
KHARISMA atau UNISMA teman
sekampusnya.

Gala datang membuat Zeyyan
kaget setengah mati. Gala terkekeh
melihat sahabatnya itu hampir
terjungkal karena ulahnya.

"Sialan Lo, Gal. Tanggung jawab
Lo sama jantung gue yang hampir
putus," umpat Zeyyan kesal.

"Ngelamun aja Lo. Bahaya, Zey. Entar
Lo kena sial," cecar Gala meledeknya.

"Berisik Lo, Gal! Udah ah gue cabut
dulu," pamit Zeyyan.

"Kebiasaan Lo, Zey. Main cabut gitu
aja. Zeyyan... tungguin gue!" teriak
Gala mengejar langkahnya yang
entah akan pergi kemana.

Disaat Zeyyan akan menuruni
tangga. Ada seorang gadis cantik
tengah menaiki tangga terburu-
buru. Gadis itu menyenggol
lengan Zeyyan. Ia hampir jatuh,
tapi Zeyyan menarik tangan
gadis itu yang wajahnya tidak
asing dia kenali.

Kedua manik mata mereka berdua
saling bertemu. Zeyyan merasakan
debaran jantungnya berdetak lebih
kencang saat gadis itu tersenyum
menatapnya. Namun, ia lepaskan
pelukan Zeyyan dan setelah itu
pergi meninggalkan dirinya
yang masih berdiri mematung
terpaku pada objek yang baru
saja ia tolong.

"Apa gadis yang baru aku
tolong tadi benarkah Nayara?"
batinnya bertanya-tanya sambil
menerka-nerka tentang
kemiripan wajah gadis yang
baru saja ditolongnya itu.

"Kak Presma kenapa bicara
sendiri?" tanya salah satu
mahasiswa di kampus itu
membuyarkan lamunannya.

Zeyyan tersadar dari lamunannya.
Lalu ia mengusap wajahnya sedikit
kasar tak menjawab pertanyaan
dari mahasiswa itu dan berlalu
pergi ke arah kantin.

Pikiran Zeyyan masih terus
fokus pada kejadian beberapa
menit yang lalu. Zeyyan sangat
penasaran dengan gadis tadi.
Dan berpikir sejenak tentang
kemiripannya dengan Nayara.

"Ya Allah, apakah dia Nayara
kekasihku?" tanya batin Zeyyan.

Gadis yang sedang dipikirkannya.
Kini berada disatu meja yang sama.
"Maaf kak, boleh saya ikut
duduk disini?" tanya gadis itu,
membuat Zeyyan yang tengah
termenung terperenyak kaget.

Zeyyan hanya mengangguk, ia
diam tapi wajahnya tak berhenti
memandangi kecantikan gadis
di hadapannya itu.

Awal pertemuan pertama mereka
di kampus ya gaes. Nayara lupa
ingatan karena kecelakaan itu.
Jadi Zeyyan harus sabar buat
menghadapi Nayara yang amnesia.

Ikuti ceritanya di next chapter.
Boom vote+komennya. Oke!
Jangan pada sider.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 16 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My Bos Jutek Calon Imam •|| Hiatus||•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang