Bab 15: Wajah Baru

15 9 0
                                    

Samudera berhasil mengoperasi
wajah Jessi yang nampak mengalami
luka cukup parah.Untuk saat ini
hanya tinggal menunggu pemulihan setelah operasi bedah wajah.Begitu
jelas terlihat,sorotan bentuk wajah 
Jessi dengan yang dulu dengan sekarang sangat berbeda.

Wajahnya Jessi kini berubah dengan
penampilan barunya.Kelihatan lebih
cantik seperti wanita Korea.Wajah dia sedikit lebih tirus dari pada bentuk
wajah sebelumnya.Akibat efek,dari
operasi bedah wajah.Yang baru saja,
Sam ubah dari bentuk wajah aslinya.

"Kita tunggu beberapa menit setelah
obat bius operasi itu.Nanti dia pasti
sadar,"ucap dokter Sam yang sedang
berbicara dengan seorang pria.

"Beruntung sekali,Kak Sam berhasil
menemukan dia.Tapi untuk sementara ini,dia harus tinggal dulu bersama kita.Posisi dia sedang terancam.
Jangan biarkan,dia kembali dulu
menemui Bas.Ini demi keselamatan nyawanya,"balas pria itu,yang adalah Darren adiknya Samudra.

Darren dan Samudra,ternyata mereka
berdua bersaudara.Hubungan status
keduanya,adalah adik kakak.Sedang
Bas belum mengetahui,kalau Samudra
atau Tama itu saudara kandungnya Darren.Kedua saudara itu berbeda profesi.Darren lulusan akademi militer kepolisian,sedangkan Samudra lulusan sarjana kedokteran.

Usia kedua saudara itu,kurang lebih berjarak empat tahunan.Usia Darren
baru 30 tahun lebih muda dengan
sang kakak.Sedangkan,usianya
Samudra sendiri baru berusia 34 tahun.
Hanya beda selisih angka satu tahun dengan usianya Bas.

Percakapan kedua saudara itu,begitu
jelas terdengar samar-samar ditelinga
Jessi yang baru sadar setelah operasi.

"Aku ada di mana sekarang!"Gumam
Jessi membuka pelan suaranya.

"Jessi,kamu sudah bangun.Masya Allah
syukurlah,akhirnya kamu siuman
juga,"ucap Darren menghampirinya,di
ikuti dokter Sam dibelakangnya.

"Tadi,aku mendengar terancam.Siapa
yang sedang terancam,Ren?" tanya
Jessi menatapnya.

"Kamu sedang ada dalam bahaya Jess.
Kamu tahu Bella wanita yang  sudah
menjadi istriku,dialah yang telah merencanakan kecelakaan itu terjadi.
Kamu ditemukan oleh dokter Sam berada dibawah tebing yang terjal.Beruntung kamu dan bayimu selamat.Hanya wajahmu mengalami luka cukup parah,dokter Sam ini yang menolong mu mengoperasi
wajahmu yang terluka.Dan dokter Sam
ini adalah kakak kandungku,Jess."Kata
Darren bercerita kronologi kejadian
yang terjadi padanya.

"Tama,jadi kamu seorang dokter.
Dan kamu Darren adiknya dia.
Ya Allah,Ren! Kenapa kamu gak bilang sama aku.Kalau Tama itu kakakmu.
Pantas saja,wajah kalian memiliki kemiripan.Dan ternyata,kalian berdua saudara.Ya Allah,Tam,terima kasih atas
pertolongan kamu.Aku berhutang budi padamu."Akhirnya Jessi mengetahui
kalau Darren dan Samudra(Tama),
adalah adik kakak.

"Jangan panggil aku Tama,Jess.Aku
sebenarnya dokter Sama dan Tama itu
hanya nama kepanjanganku.Namaku
adalah Samudra.Kamu tidak usah
membalas Budi padaku.Aku iklhas
menolong kamu.Hanya saja,ada satu
hal yang harus kamu tahu.Nyawamu
dalam bahaya.Untuk sementara kamu
ikut tinggal bersama kita dulu.Sampai
keadaan aman,"ucap Samudra dengan
penjelasannya.

"Kamu maukan tinggal bersama kita
dulu.Aku takut kalau kamu kembali
pada keluargamu.Pasti Bella akan
merencanakan sesuatu yang lebih
buruk lagi dari ini,"tambah Darren
suruh Jessi untuk tinggal bersama
keluarganya.

"Aku mau,Ren.Sepertinya,kata-katamu
benar.Aku yakin Bella akan melakukan
segala cara untuk menyingkirkan aku.
Apalagi dia sangat terobsesi pada Bas.
Untuk sementara aku harus merubah
wajah baruku ini untuk mencari
banyak bukti kebusukannya,"balas
Jessi menyetujui ucapan Darren.

"Terima kasih,kamu besok bisa pulang.
Kamu jangan banyak pikiran dulu.
Yang terpenting kondisi keadaanmu
dan bayimu itu dalam keadaan sehat."
Sambung Samudra.

My Bos Jutek Calon Imam •|| Hiatus||•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang