Jangan lupa vote dan comment ya. Cuma bentar kok, abis itu kalian bisa scroll cerita lagi 🥰
Jangan lupa kuga buat kepoin konten Darren-Diana di tiktok ya
Username : storyxxluv
~🖤~
Awal dari semua badai
***Darren dan Diana tiba di rumah mereka. Darren yang awalnya ingin bekerja dan meeting, langsung membatalkan jadwal tersebut dan merubahnya menjadi besok. Ia tidak mau meninggalkan Diana dalam keadaan terluka. Meski tidak meminta, Darren akan menemani dan mengurus Diana-nya.
"Kenapa digendong segala sih, aku masih bisa jalan."
"Masih bisa gimana, tadi aja oleng terus," balas Darren. Kini mereka telah sampai di ruang tengah. Kabar Diana dilempar pas bunga sampai kepada para pelayan. Tika, Mira, dan Ningsih mengekori tuannya dari belakang. Mereka tampak begitu khawatir. Kehamilan pertama memang sangat rawan.
"Nyonyaa..."
"Nyonya gapapa kan ?"
"Kepalanya masih sakit nggak ?"
"Mau dimasakin apa nyonya..."
Diana menggeleng sambil tersenyum. Para pelayannya memang sangat perhatian. Tak heran Darren tidak pernah memarahi mereka. Darren juga selalu memberikan bonus tiap hari raya.
"Kali ini biar saya yang urus Diana ya, kalian kembali ke mess aja."
"Baik tuan, kalau ada apa-apa panggil kami saja."
Darren mengangguk. Setelah itu mereka keluar menuju pintu belakang.
Diana masih duduk, sementara suaminya sibuk di dalam kamar. Saat pergi ke rumah sakit, Darren langsung menyuruh para pekerja memindahkan barang-barang ke kamar bawah yang cukup luas. Setelah beberapa menit ia kembali dengan selimut putih dan dua bantal.
Dengan telaten ia memasang bantal di sofa, membuatnya senyaman mungkin untuk Diana tempati.
"Nah, sekarang kamu bisa tidur..."
"Makasih ganteng..." Dengan sengaja Diana mencolek dagu suaminya. Ia terkikik melihat reaksi spontan dari Darren.
Telinga Darren sedikit memerah. Ini memang bukan yang pertama kalinya Darren dipuji. Mendengar pujian ganteng dari bibir Diana untuk pertama kalinya membuat jantungnya berdebar. Seperti anak remaja yang baru saja dimabuk cinta, kalau saja dirinya ice cream, pasti langsung meleleh saat ini juga.
"Mau hadiah apa hmm ? Tas baru ? Baju ? Perhiasan? Atau apa ?" tanya Darren dengan senyuman yang semanis gula.
"Baby lagi ?" tanya Diana sedikit berpikir.
"Kamu kenapa hari ini nakal banget si ? Apa semua ibu hamil kayak gini ?" Darren menggesek hidungnya pada hidung Diana.
"Bisa jadi-,"
KAMU SEDANG MEMBACA
Married With a Strange Man
Romans"Tidak, aku belum siap Darren, semua perlu proses, aku-" Dengan gerakan kilat lelaki itu menarik rambut Diana, membuat gadis itu langsung menengadah, ia mengaduh kesakitan. Menurut Diana ini adalah KDRT pertama. Bagus, hidupnya akan semakin sengsa...