Bab 16

17.9K 611 11
                                    


༶•┈┈⛧┈♛

Saat ini mansion Moretti sedang di landa gempa dadakan. Semua perabotan di mansion Moretti tampak berserakan dimana-mana.

" Cellyn Cellyn, kamu dimana nak ? ", cari Mama Cellyn kelimpungan.

" Di kolong meja kali ya ? ", gumamnya melihat ke bawah meja.

" Gak ada, dimana sih ? ", frustasinya mengacak rambut kasar.

" Ma, kamu cari apa sih ? cari anak tikus ? ", tanya Papa Cellyn polos.

Kata-kata itu tidak keluar secara sengaja, entahlah Papa Cellyn hanya merasa bingung dengan kondisi rumah yang jauh dari kata baik.

Bukan seharusnya saat sang suami pulang kerja, maka akan di sambut dengan senyum suka cita dari sang istri ?.

Tapi sepertinya sambutan dari istrinya terlalu mengejutkan mata dan hati Papa Cellyn.

Papa Cellyn berpikir bahwa, dulu saat pertama kali menikah, dia hanya berniat untuk membangun sebuah tempat bernaung, bukannya ring tinju, tapi kenapa keadaan rumahnya jadi sekacau ini ?

" Ih Papa kok santai aja sih ? ", ucap Mama Cellyn mendapati kehadiran dari suaminya.

" Hah ? gimana ? ", jawab Papa Cellym semakin bingung.

" Anak Papa ilang loh Pa ", panik Mama Cellyn menggoyangkan bahu suaminya keras.

" Anak yang mana ? ", tanya Papa Cellyn polos, membuat Mama Cellyn melotot kesal.

" Anak Papa kan cuma satu Cellyn, gimana sih ? ", kesal Mama Cellyn melihat tingkah absurd dari suaminya.

" Oh anak yang itu ", santainya menganggukan kepalas polos.

" Apa maksudnya anak yang itu ? Papa punya anak lagi di luar ? kucing mana yang Papa hamilin ? ", tuduh Mama Cellyn dengan mata memicing tajam.

" Ih mana ada, Mama pikir Papa cowok apaan ? lagian Papa manusia bukan kucing ", jelasnya sambil cemberut kesal.

' Apa-apaan istrinya ini ? apakah wajah tampannya terlihat seperti playboy cap kadal ? ', batin Papa Cellyn.

" Lalu ? ", datar Mama Cellyn meminta penjelasan.

" Ya kan Mama punya banyak anak, itu si Kitty mau di kemanain ? ", jawabnya sambil memutar bola mata malas.

" Siapa lagi Kitty ? ", tanya Mama Cellyn.

" Ya ampun Ma kebiasaan deh ! itu serigala Stepa kamu Ma, masa sama anak sendiri lupa sih ? ", jelasmya jengah.

" Ngapain kamu cariin dia ? itu dia lagi tidur ", Mama Cellyn menunjuk sofa sebelah sang suaminya.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Second Chance (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang