ChildHood

01

[Rin p.o.v]

'...jangan dihilangin lagi ya..'

.
.

'...dah Rin..'
.

.

Aku terkesiap bangun "LENN!"

'Pip.pip.pip'

Alarm ku berbunyi, kumatikan alarm tersebut dengan setengah nyawa.

[Hokkaido, 15 Agustus 2013
06.00 a.m]

'Ck, lagi lagi mimpi..'

ku tengok meja belajar ku, terlihat bingkai foto dan liontin antik di sebelahnya. Aku tersenyum kecil melihatnya. Lalu menghembuskan napas berat.

"Hfft. Aku masih disini Len..menunggumu loh.."

Lalu, aku beranjak bangun dan segera bersih bersih. Ku pandang wajahku. Kacau sekali, batinku. Kantung mata hitam dan rambut acak acakan membuat seakan akan aku terlihat seperti berandalan.

Aku segera masuk kamar mandi dan bersih bersih. Keluarnya, ku gunakan seragam SMA ini, seragam musim panas sangat imutt aku selalu menyukainya. Baju kaos sailor warna putih biru dengan rok selutut warna biru juga. Ku gunakan stoking ku dan segera menuju meja rias.

Kuraba meja itu perlahan. Mengingat kenangan yang ada disini dulu.

'Lenn diam donggg'

'iihh Len itu cowo Rinn, gak mauuu'

Aku hanya terkekeh kecil mengingatnya.

Aku duduk perlahan lalu menyisir rambut honey blonde ku dengan lembut. Ku gunakan liontin tadi dan mengenggamnya erat dan memejamkan mata. Berharap itu mencapainya.
Lalu segera ku gunakan bando pita putih ku. Dan bergegas turun ke lantai bawah.

.
.
.
.

Kayanya mama belum pulang, yaudah aku bikin aja sarapan sendiri aja. Aku pun bergegas mengambil roti dengan selai dan segera keluar rumah.

"Ittekimassu"

Ku kunci rumah dengan rapat. Dan bergegas berangkat.

Untuk ke sekolah hanya perlu waktu 5 menit jalan kaki, jadi kurasa aku sama sekali tidak butuh kendaraan untuk kesana.

Kugunakan headsetku dan memutar beberapa lagu. Ku bersenandung kecil sambil mendengarnya.

Ku lihat matahari di ufuk timur yang sudah memancarkan cahayanya terang.
Aku menarik napas panjang. 'Yosh,seperti biasa! Tebarkan senyummu pada semuanya Kagamine Rin!' Batinku semangat.

[Normal pov]

Rinpun memulai aksinya, berlompat lompat kecil sambil bersenandung. Menunjukkan kebahagiannya.

"Rin-chann"
Rin menengok dan tersenyum lebar.
"Ohayou Miku-chan" jawab Rin semangat dan melambaikan tangannya.
"Ohayou mo" balas Miku dengan manis.

Rin dan Miku adalah sahabat baik. Miku yang merupakan diva sekolah membuat Rin jadi dikenal banyak orang juga. Tapi tetap saja,daya tarik Miku masih di atas Rin.

"Ohayou minna!" Sapa Rin saat masuk kelas.
"Ohayou mo Rin"

"Kau selalu kelihatan semangat ya Rin" Kata Teto pada Rin.
"Teheheh tentu sajaa. Kalau tidak begitu bukan Rin namanyaa" kata Rin ceria.

Miku hanya terkekeh melihat Rin seperti itu. Sudah biasa.

Di sekolah Rin adalah murid yang sangat ceria, bahkan dia tidak pernah terlihat cemberut atau semacamnya, Rin juga murid yang sangat dapat diandalkan.
Gadis yang sangat ideal bukan? Tapi tetap saja,ada yang tidak suka dengannya. Banyak yang mengatakan Rin itu cuma 'Robot Manusia' tidak berperasaan. Tapi apadaya Rin tetap senyum dengan orang seperti itu.

[Rin pov]

Pelajaran harusnya udah mulai. tapi Yukari-sensei belum datang juga..
Apa ada sesuatu?
"Ey,Gumiya-kun" sahutku pada Gumiya, ketua kelas kami.
Gumiya menoleh.
"Apa Yukari-sensei bakal telat?"
"Gak tau deh. Dia gak bilang apa-apa" jawab Gumiya singkat.
Aku hanya ber-ohh ria.
Kulirik Miku, dia sedang memainkan gadgetnya dan tertawa tawa kecil. Aku memerhatikannya seksama dan tersenyum kecil. 'Miku sangat cantikk' batinku. Aku terkekeh kekeh sendiri. Dan kelihatannya Teto (dia duduk di belakangku) memandangku aneh.

'Sreekkk'

Pintu kelas terdengar terbuka, dan terlihat sosok Yukari-sensei, dan seorang bocah berkupluk.

'Bukankah ini musim panas?apa ia tidak gerah. Dan bukankah ini masih semester pertama, kenapa ia baru masuk sini?' Batinku penuh tanya.

"Minna, disini akan ada anak baru. Nah,perkenalkan dirimu." Sapa Yukari-sensei ramah.

Bocah itupun membuka kupluknya. Lalu terlihat rambut honey blondenya yang diikat ponytail. Aku membeku seketika.

"Perkenalkan namaku"
*
*
*
*
*

Note: Haii, ini pertama kalinya author bikin cerita. Jadi mohon kritik dan sarannya yaa. Gomen for typo