*
*
*
Apa aku bermimpi?
Tuhan jangan jahat seperti ini
Kumohon,
Bangunkan aku jika ini mimpi
*
*
*
*[Rin Pov]
Aku benar benar terkejut. Rasanya aku bisa mati karna serangan jantung. Mata ku terbuka sangat lebar. Bulir air mata menyusahkan ini benar benar memaksa keluar. Ku tutup mulutku agar tak berteriak kencang dan memeluknya.
"Perkenalkan namaku Kagami Len. Mohon bantuannya." kenalnya sambil membungkuk dalam.
Napasku tersekat begitu saja
Marga nya berbeda. Berbeda dengan Len yang dulu ku kenal."Nah..sekarang kau boleh duduk di depan siswi yang menggunakan pita putih besar itu" jelas Yukari-sensei.
Aku tercengang kembali. Ya tuhann, apa yang harus ku lakukann. Batinku keras.
Kulihat Len berjalan menuju kursinya dengan santai. Ia pun mendarat dengan mulusnya di depanku.
Kali ini kuakui. Sungguh. Aku benar benar gugup saat ini. Walaupun marganya berbeda dengan Lenku,tapi tetap saja kan. Melihat orang yang mirip Len membuatku gugup setengah mati.
Ku bulatkan tekad untuk menyapanya sekali. Ku telan ludah ku keras. Dan menyapanya
"Hai, n-namaku Kagamine Rin. Salam kenal."
Payah,ku yakin mukaku saat ini sangat aneh. Len melihatku dengan mengangkat alisnya sebelah, bingung.
"Apa apaan dengan wajahmu itu?" Len terkekeh kecil melihatku begitu.
Eh?
Dia tertawa?
Padaku?
"Tuhkan ahahahah makin aneh. Pokoknya salam kenal,Kagamine" katanya sambil tertawa geli lalu berbalik arah.
Sekarang aku malah bingung sama dia. Tapi saat kubayangkangkan tawanya itu, sangat mirip dengan tawa Len! Ya Tuhann.
Bel istirahat pun berbunyi,
Kulihat Len langsung bangkit dari tempat duduk dan berbalik padaku.
"Hei" sapanya.
"Ada apa?" Kataku berusaha ramah seperti biasa.
"Antar aku ke kantin ya?" Katanya dengan cengiran sok ganteng.
Aku tersenyum paksa.
'Apa apaan wajah itu? Len tidak pernah sok ganteng gitu!' Batinku keras"Bisakah kau pergi sendiri? Aku ada urusan lain" Jawabku sambil tersenyum garing lalu beranjak pergi dengan cepat.
Kuhampiri Miku yang sedaritadi ada di depan pintu kelas.
"Mikuu, ayo ke kantinnn" rengekku pada Miku.
"Ahahahah, Rin-chan apa sihh. Yaudah ayo ke kantin" jawab Miku dengan senyum hangatnya.Aku dan Miku berjalan riang ke kantin sampai sebuah suara menyebalkan terdengar.
"Hoii! Kagamine! Tu-tunggu!"
Aku menoleh malas. Sementara Miku hanya memandangnya bingung.
[Normal p.o.v]
Len menghampiri Rin dengan napas tersenggal senggal.
"Aku kan gak tau dimana kantin berada kagami--" ucapan Len terhenti seketika saat melihat Miku yang sedang tersenyum hangat itu.Len pun menunduk malu,mencoba menyembunyikan blushnya. Dan segera memalingkan mukanya pada Rin.
"To-tolonglah antar aku ke kantinnnn" rengek Len.
Lagi lagi Rin memasang senyum garingnya itu dan menghela napas.
"Miku, bisakah kau pergi ke kantin dengan yang lain?"
"Aah, tenang saja Rin-chan. Aku bisa kok hehehe jaa ne" balas Miku dengan senyum dan berlalu.Len masih terpaku diam melihat kepergian Miku.
"Hei, Kagami-san!" Sahut Rin.
"A-apa?"
"Jangan melamun saja, ayo pergi." Rinpun mengambil langkah lebih awal.
Len mengikutinya dari belakang.Saat berjalan ke kantin tak sedikit yang menyapa Rin dan Rinpun membalasnya dengan senyuman manis.
"Hai Kagamine-chan"
"Haii" jawab Rin sangat ramah.
Len yang melihat tingkah Rin yang ramah pada siapapun bahkan lelaki menjadi sewot sendiri.
'Kenapa dia hanya jahat padaku sih?' Batin Len sambil mencibir."Hoi, kagamine." Sahut Len saat mereka sudah duduk di meja kantin dan menikmati makanan.
Rin hanya mengangkat alis sebagai jawaban.
"Tingkahmu itu aneh"
"Apa maksudmu?"
"Kenapa kau hanya acuh padaku hah?"
Rin mendesah pelan. "Gak tau"
"Tuh kan acuh."
"Apa itu menyusahkanmu?"
"Tentu saja!" Kata Len sambil menggebrak meja pelan.Rin tersedak.
"Apa sih, bikin kaget aja" sahut Rin kesal."Habiss"
"Apa?"
"Aku juga ingin melihat senyummu tiap hari" jawab Len sambil meminum tehnya.
Lagi-lagi Rin tersedak dan wajahnya memerah.
"Jangan bercanda dong!" jawab Rin dan memalingkan mukanya.Lenpun mengistirahatkan kepalanya di lengannya dan tersenyum lebar.
Senyum, senyum yang sudah lama dirindukan Rin. Senyum khas milik Len.
"Senyummu sangat menenangkan"
Jawab Len dengan senyum hangat dan pipi merona.Wajah Rin memerah sempurna.
'Senyummu sangat menenangkan,Rin'
*
*
*
Tuhan, kumohon jangan siksa aku seperti ini..*
*
*Note : maafkan kalo ada typoo(:
Jangan lupa vomentnyaaa
![](https://img.wattpad.com/cover/42882771-288-k935239.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
ChildHood
RomanceApa kisahku akan berakhir seperti kisah kisah lainnya? -Kagamine Rin Apa yang dulu harus berakhir sama seperti yang dulu? -Kagami Len Disclaimer vocaloid belongs to 》Crypton future media the story belongs to me.