[Hokkaido, 1 Januari 2014]
Rin p.o.v
Aku sedang berdiri di depan kaca kamar. Sebenarnya aku bingung ingin mengenakan apa hari ini.
Yukata...atau baju baru?
Aihhh...
Bingung.....Setelah beberapa menit, akhirnya kuputuskan menggunakan baju baru saja. Keputusan yang sulit memang.
Kutatap pantulan diriku di kaca.
Hmm..
Tidak buruk.((A/n: silahkan lihat mulmed kalo mau tau Rin tampil kayak apa=v=))
Aku memoles sedikit bedak dan lipbalm. Agar wajahku tidak terlalu pucat, kurasa.
Normal p.o.v
Rin mengenakan bootsnya dan segera berangkat.
"Ittekimasu"
Lalu segera mengunci pintu dan bergegas menuju kuil.
Skip
Rin dapat melihat Len sedang berdiri di depan pintu kuil sambil memeluk dirinya sendiri. Rin tampak mengulum senyum senang. Iapun berlari menghampiri Len.
"Akemashite omedeto,Len." Sapa Rin dengan senyum manis.
Lenpun menoleh dan tersenyum juga.
"Akemashite omedeto,Rin."Hening.
Akhirnya Rin memutuskan untung membuka pembicaraan.
"A-ano nee Len, apa Megpoid-san masih lama?"
Lenpun melihat arlojinya. "Kurasa sebentar lagi"Dan benar saja dalam kurang dari 1 menit Gumi sampai.
"Lenny~" Gumi langsung menghambur ke pelukan Len.
"Akemashite omedeto, Lenny~"
"A-akemashite omedeto, Gumi."Gumi pun melepas pelukannya dan tersenyum manis. Len membalasnya dengan hal serupa.
Rin hanya tersenyum kecil.
"Ayo,Lenny" ajak Gumi sambil menarik lengan Len.
Len meraih tangan Rin setelahnya.
"Ayo,Rin."
Rin langsung merona, " U-um" lalu menggenggam tangan Len erat.Gumi yang daritadi memerhatikan tampak memasang seringaian kecil.
SKIP
Mereka sampai di depan lonceng untuk berdoa. Mereka menepuk tangan bersamaan lalu berdoa masing masing. Setelahnya mereka memutuskan untuk keliling.
"Jangan lepaskan tanganku ya, Rin."
Rin merona kembali. "H-hai'.""Nee Lenny, kita ambil ramalan tahun ini yuk" kata Gumi sambil menarik narik lengan Len.
Len melihat tempat ramalan yang diminta Gumi. Ramai. Sangat. Ramai.
"Tapi ramai loh" Kata Len sweatdrop.
"Ayolah Lenny~" Gumi mulai merajuk.Rin p.o.v
Ra-ramai banget. Gimana ini.. duh kakiku gemetar lagi.
Aku berusaha menahan gemetar tubuhku ini. Kalau Len lihat gimana ini.."Rin?"
"Na-nani,L-Len?" Sial, aku jadi gagap begini.
"Kita kesana ya?" Len menunjuk tempat ramai tadi. Len tersenyum membujukku.
Mana mungkin aku tolak kan? Ta,tapi itu ramai banget. Gi,gimana ini. Saat kulihat Len, dia sudah menarik lengan bajuku.
"Sudahh ayo ikut"
Aku memejamkan mata, takut. Ini menakutkann.Sesaat setelahnya aku merasa disini sangat sesak dan penuh. Genggaman di lengan bajuku hilang.
Aku membelalakan mata. Ba-bagaimana ini? Disini terlalu banyak orang. Terlalu banyak.Aku melambaikan tanganku ke atas, "Le-Len!" Aku makin terjepit orang orang ini. Aku kembali berteriak. Saat itu juga seseorang mendorongku kebelakang. "Urusai!"
Aku tersungkur kebelakang, dan terjatuh. Aku makin terdesak orang orang ini. Aku memeluk tubuhku erat. Tubuhku bergetar hebat. Aku takut. Aku takutt. Len.
Aku berteriak kecil."Le-Lenn. Taskette.."
**************************
A/n : maafkan author jarang update
Keep voment yappp

KAMU SEDANG MEMBACA
ChildHood
RomansaApa kisahku akan berakhir seperti kisah kisah lainnya? -Kagamine Rin Apa yang dulu harus berakhir sama seperti yang dulu? -Kagami Len Disclaimer vocaloid belongs to 》Crypton future media the story belongs to me.