mimpi...!!!

12 0 0
                                    

Tiga bulan berjalan, hubungan Nadia dan ustadz Reyhan, meskipun jarang berkomunikasi namun keduanya mampu saling menjaga janji.

  Namun di dalam kehidupan tidak selalu mulus sesuai dengan apa yang di impikan, selalu ada jalan yang berlubang.

  Tahun-tahun akhir sekolah Nadia di hiasi dengan beberapa ujian akhir, termasuk ujian kelulusan nya,namun menurut Nadia ujian itu seakan menyenangkan, karena ada seseorang yang selalu menyemangati dan memberikan dia motivasi.

  Setelah ujian kelulusan selesai,ayah Nadia memanggil Nadia untuk membicarakan kuliah nya.

  " Dek " panggil ayah Nadia.

  " Iya yah,ada apa ?? "

  " Adek kan sudah mau lulus sekolah nya,terus kira-kira adek mau kuliah
dimana "

   " Kurang tau ya,belum kepikiran kesana, soalnya pengumuman kelulusan kan masih Minggu depan yah "

  " Iya dek ayah tau,tapi kan kamu harus sudah mempersiapkan nya dari sekarang dek,biar tidak repot nanti "

   " Hmmm iya juga sih yah,kalau ke UGM sama kayak kak Irvan boleh yah "

  " Loh kok malah nanya ayah,itu terserah kamu dek,kan kamu yang mau kuliah,terus kalau di UGM kamu mau masuk jurusan apa ??? "

  " Kayaknya ekonomi sih yah "

  " Hmmmm bagus sih,biar bisa bantu ngurusin kantor ayah nanti "

   " Nah,itu sebenarnya niat adek dari awal yah "

   " Bagus lah kalau gitu,tapi.."

  " Tapi kenapa yah,ayah kurang setuju dengan kemauan adek ??? " Potong Nadia.

  " Bukan gitu dek,ayah dukung kok,tapi kata ibu adek udah punya cowok ??? "

  " Iya yah,kenapa,tapi tenang yah,adek bisa jaga diri baik-baik kok "

  " Iya iya,kalau itu ayah gak khawatir,yang ayah khawatirkan bagaimana kalau nanti dia datang ke rumah ini,lalu melamar kamu ??? "

  " Hmmmm,gak tau juga yah, sebenarnya aku mau fokus ke kuliah dulu sih,tapi kalau emang sudah jodoh dan sudah sampai waktunya mau gimana lagi yah " terang Nadia.

  " Sebenarnya itu terserah kamu sih dek, keputusan nya ada di kamu semua "

  " Iya yah "

  " Ya udah sana istirahat dulu,jangan pikirin masalah ini dulu "

  " Iya yah,ya udah Nadia ke atas dulu yah "

  " Iya dek,ayah masih mau lanjutin pekerjaan ayah dulu "

  " Iya yah, assalamualaikum "

  " Waalaikum salam "

Fikiran Nadia tidak tenang, pilihan yang berat,antara masa depan,dan Menikah dengan orang yang dia sayang.

  Tidak lama kemudian Nadia terlelap dalam tidurnya,dalam mimpinya dia bertemu dengan sosok berjubah putih wajah nya juga samar tertutup penutup kepalanya,sosok itu berkata " gapai masa depanmu, bahagiakan orang tua mu,buat bangga dia, jangan mengurusi sesuatu yang sudah atur tuhan mu " sontak nadiapun terbangun dari tidurnya,tidak pernah dia bermimpi demikian,dia pun tidak tau siapa sosok di balik jubah putih itu,namun ucapannya seakan adalah petunjuk dari apa yang sedang dia fikirkan, Nadia pun langsung ke dapur untuk mengambil air lalu menenangkan dirinya di sofa ruang tamu depan sembari mengingat-ingat apa maksud dari mimpinya tadi.

    ******

  " Ya Allah, gampangkan lah semua urusan hamba mu ini, lancarkan semua urusan, gampangkan rezeki hamba,dan berilah hamba jalan terbaik yang sudah di pilih kan olehmu ya Rabb, serta berilah hambamu ini petunjuk akan perjalanan dan perjuangan hamba ya rabb.... " Lirih suara ustadz Reyhan dalam doanya.

  Dalam hening itu ustadz Reyhan seakan ada yang membisikkan " jangan terlalu banyak berharap kepada dia,dia bukan jodohmu ".

" Astaghfirullah,suara apa ini " kaget ustadz Reyhan,yang tak sengaja seakan mendengar bisikan halus itu.

  " Kenapa Rey ??? " Tanya Farid yang sedari tadi masih terlelap dalam tidurnya,namun harus bangun karena di kaget kan oleh teriak ustadz Reyhan.

   " Ngga papa rid,sudah lanjutin aja tidur mu "

  " Uwwwaaayy okelah kalau gitu " jawab Farid lantas langsung meneruskan mimpinya.

   " Astaghfirullah, suara apa tadi ya,apa jangan-jangan itu petunjuk bahwasanya memang Nadia bukan jodohku "

" ahh udah lah gak boleh mikir yang aneh-aneh " senandika nya menangkis.

  Setelah menyelesaikan sholat sunah dua rakaat, entah kenapa rasa kantuk luar biasa itu menghampiri ustadz Reyhan,tidak seperti biasanya yang mana setelah sholat Sunnah dua rakaat ustadz Reyhan mengambil kitabnya lalu di baca nya,namun sekarang seakan rasa kantuk itu memborbardir pertahanan ustadz Reyhan sehingga ustadz Reyhan harus kalah dalam perang itu lalu terlelap dalam tidurnya,
Namun tak lama ustadz Reyhan tertidur dia pun bermimpi,yang mimpi itu juga hampir sama dengan Nadia,namun sosok laki-laki itu berkat " sekuat apapun kamu berjuang untuk nya,jika bukan namanya yang bersanding dengan namamu di Arsy nya maka percuma saja,biar lah dia bersama pilihan nya,kamu bersama pilihan mu "

  Sontak Ustadz Reyhan pun terbangun dari tidurnya " apa maksud dari mimpi ini,apa ada hubungan nya dengan suara bisikan yang tadi " gumam nya dalam hati, seakan ada yang aneh dengan kejadian-kejadian malam ini " apa jangan-jangan ini pertanda kalau memang Nadia bukan wanita yang baik untukku " batin ustadz Reyhan.

  " Ah udah lah,itu pasti syaiton,secara kan syaitan tidak mau umat nabi Muhammad menikah,dan memperbanyak umatnya " senandika ustadz Reyhan menangkis semua pikiran buruk itu.

____________________________________________

Next------>>>>

Nadia Azmira.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang