kisah cinta ibu dan ayah

16 0 0
                                    

Hari ini merupakan hari yang sangat membahagiakan bagi ustadz reyhan, begitu juga Nadia azmira,hari yang penuh dengan cinta.

  " Assalamualaikum " sapa Nadia kepada ibunya,yang sedang duduk di sofa ruang keluarga.

  " Waalaikum salam,ada apa dek, kayaknya bahagia sekali hari ini " sahut ibunya yang heran dengan tingkah anak nya.

  " Ngga ada apa-apa Bu " jawab Nadia sembari senyum tipis.

  " Yang bener,apa jangan-jangan.. "
Ibu Nadia berhenti sejenak seraya berfikir.

  " Jangan-jangan apa Bu,jangan mikir yang aneh-aneh ya.. " timpal Nadia sembari melirik tajam ke ibunya..

  " Hahahaha,ngga lah dek becanda "

  " Bu,adek mau cerita "
  
  " Cerita apa dek ??? "

  " Ibu dulu sama ayah ketemunya dimana kok bisa nikah dan langgeng sampai hari ini "

  " Lah kenapa kamu nanya-nanya gitu "

  " Gak papa lah Bu,cuma tanya doang "

  " Dulu ibu sama ayah itu satu sekolah dek.. ( flashback on ),tapi ayah kamu lebih tua dua tahun dari ibu,dia kelas tiga ibu baru masuk kelas satu,jadi cerita nya itu ayah kamu itu salah satu cowok keren di sekolah,banyak cewek-cewek pada naksirke dia,tapi beda hal nya dengan ibu,ibu itu cewek yang pendiam dan lebih ke misterius,dan ketepatan ayah kamu suka sama cewek-cewek yang misterius seperti ibu,terus ayah kamu mencoba kenalan sama ibu tapi ibu selalu nolak dan menghindar dari ayah kamu,tapi sampai akhirnya sampai satu momen ibu melihat ayah kamu menolong kakek-kakek tua di depan sekolah yang jatuh,dari cara dia menolong kakek itu, sampai cara dia bicara dengan yang lebih tua itu ibu perhatiin, sampai entah apa yang ibu rasakan,sejak dari itu rasa suka dan kagum ibu muncul "

  " Terus,ayah masih ngejar ibu ?? "

  " Iyalah,ayah kamu itu tipe orang yang kalau ada maunya harus dapat,tapi selama masa SMA ibu sama ayah kamu tidak pacaran,kita hanya TTM-an saja,terus setelah ayah kamu lulus,dia hilang bagaikan terbawa angin melayang entah kemana,tiga tahun ibu menahan rindu,sakit, kecewa kepada ayahmu,tapi semua itu di kalahkan oleh cinta ibu kepada ayah mu, setelah tiga tahun penantian ayah kamu datang kepadaku dengan membawa cincin emas yang melingkar di dalam kotak berwarna merah dan dia berjanji kepada ibu bahwasanya dia akan selalu menampakkan senyum di bibir ibu selama nya. "

  " Terus Bu.. " ucap Nadia sembari mengusap air mata yang menetes di pipinya.

   " Setelah itu kita menikah, pernikahan yang sederhana namun berkesan dan abadi di dalam pikiran dan dada "

   " Bu,Nadia punya calon,dia baik,ganteng, ustadz,dan in sya allah dia juga bisa bimbingan Nadia ke syurga Bu "

  " Terus ??? " Tanya ibu Nadia dengan nada penasaran.

  " Dia berjanji seperti halnya janji ayah kepada ibu,dia berjanji akan membahagiakan aku bu " lanjut Nadia.

  " Memang nya kamu sudah siap dek,kamu sudah siap dengan apapun yang akan terjadi setelah menikah ??? "

   " Aku siap Bu,tapi aku ragu "

  " Keraguan itu hanya akan membuat mu hancur dek,hanya akan membuat mu menyesal dan menyesal "

" Eehhmmm " suara serak-serak basah itu memecah kesedihan yang sedang terjadi di ruang tamu saat itu.

  " Assalamualaikum "

" Waalaikum salam,ayah sudah datang "

  " Iya Bu, kerjaan ayah sudah selesai
semua "

  " Loh kalian kenapa, seperti kok seperti baru nangis "

  " Ngga kok yah,adek gak papa,cuma liat drakor aja barusan sama ibu,eh ibu nya baper,jadi kita nangis bareng deh berdua "

  " Masya Allah,Sampek segitu nya nonton Drakor ya "

   " Ya udah yah,ayok kita makan, makanan nya sudah siap dari tadi " ajak ibu Nadia.

  " Ayok Bu,dari tadi ayah nahan laper,rindu Sama masakan istri tercinta "

  " Alah ayah lebay deh "

  " Ya udah ayok "

  **********

Malam yang indah,di temani secangkir kopi dan sebatang rokok, sembari membayangkan wajah itu,wajah yang selalu hadir di setiap waktu,

  " Ehemm,kayak nya ada yang lagi kasmaran nih " ujar Farid, membuyarkan lamunan ustadz Reyhan Zaqi.

  " Dari kapan kamu ada sini rid,bikin kaget orang aja " sahut ustadz Reyhan sembari memperbaiki duduknya.

  " Barusan kok,kenapa takut ketahuan kalau lagi mikirin pacar barunya "

  " Hahaha,apaan sih rid,orang aku gak lagi mikirin dia " timpal ustadz Reyhan.

" Jangan boong Rey,sudah ketahuan kok "

   " Ketahuan gimana ?? "

   " Ketahuan kalau senyum-senyum sendiri dari tadi "

    " Wah masak,orang aku diem dari tadi "

  " udah Rey,orang udah ketahuan masih aja ngeles "

   " Owh iya,gimana S2 kamu ??? "

  " Kenapa rid ??? "

  " Gak papa Rey cuma nanya aja "

  " Alhamdulillah sekitar kurang lima bulan in sya allah lulus "

  " Alhamdulillah, kira-kira kapan yang mau ngelamar Nadia ??? "

  " Entah lah rid,nunggu kabar dari abiku dulu "

  " Tapi kamu sudah bilang ke Abi kamu kalau kamu sudah ada calon "

  " Alhamdulillah sudah rid,dan Abi juga setuju - setuju aja, soalnya kalau Abi itu apa kata aku rid "

  " Alhamdulillah kalau gitu Rey,ya udah ayok masuk,kayak nya udah malam "

  " Okeh rid,owh iya nanti kalau kamu bangun duluan aku bangunin, soalnya aku capek banget hari ini "

Nadia Azmira.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang