apakah aku harus kembali...???

12 0 0
                                    

" Nadia sudah mengambil keputusan yah,Nadia sudah bulat dengan keputusan itu  "
 
  " Apa jawabanmu nak "

   " Aku ingin melanjutkan kuliah yah,aku ingin meneruskan perjuangan ayah yang selama ini ayah bangun dari bawah. " Tegas Nadia, sembari menahan air matanya untuk jatuh ke tanah.

  " Fikirkan dulu, jangan gegabah mengambil keputusan"

   " Aku sudah pikirkan jawaban nya dengan matang yah,aku sudah siap "

  " Maksudnya ??? "

   " Aku sudah siap dengan konsekuensi yang aku dapat setelah mengambil keputusan ini yah,aku mau fokus ke kuliah dulu,aku tidak mau menikah muda yah,aku ingin lihat ayah dan ibu menikmati hasil keringat ku "

   " ya sudah,kalau memang itu keputusan mu,ayah akan menyampaikan nya kepada mereka "

  Sebenarnya berat untuk Nadia memilih,antara masa depan atau orang yang di sayang, sedangkan dia saat ini tengah menjalani hubungan.

  " Mohon maaf sebelumnya untuk ustadz,saya sudah tanyakan kepada Nadia,dan saya sudah tegaskan untuk dia memilih jalan yang dia inginkan,dan dengan rasa hormat keputusan dari Nadia ialah..."

Bergetar hati ustadz reyhan,udara yang masuk ke tubuhnya melalui hidung seakan ia tahan agar tidak menganggu nya mendengar hasil dari jawaban Nadia.

  " Nadia memilih untuk melanjutkan kuliah nah ustadz, sekali lagi saya mohon maaf sebesar-besarnya,saya tidak pernah memaksa untuk Nadia melanjutkan kuliah,atau memilih untuk menikah akan tetapi,semua jawaban saya pasrah kan kepadanya,dan inilah hasil akhirnya "

  " Owh sudah lah kalau begitu, sebenarnya saya harusnya yang minta maaf pak, karena mengganggu waktu bapak,dan telah lancang ingin meminang anak bapak, sedangkan masa depan saya saja belum ketemu ujungnya,dan saya mohon maaf jika selama ini saya menganggu putri bapak "
Bergetar hati ustadz reyhan mendengar ungkapan itu,dunia sudah seakan tak berarti lagi baginya, sebenarnya sudah tak kuat dia membendung air matanya,namun ia tahan, karena mau jikalau harus ayah Nadia mengetahui nya....

  Tangisan perempuan di depan pria yang ia cintai merupakan tanda bahwa perempuan itu mencintai laki-laki dari hati,namun tangisan seorang laki-laki untuk seorang perempuan itu menandakan bahwasanya si perempuan tidak akan menemukan laki-laki yang kadar cinta nya melebihi si laki-laki.

  " Aku salah apa rid,apa aku salah, ketika aku ingin seriusin anak orang ?? "

  " Kamu gak salah Rey,cuma waktunya aja yang belum tepat "

  " Belum tepat gimana rid, bukannya Nadia sekarang lagi menjalani hubungan denganku,dan kita saling mencintai "

  " Kalau itu nya iya Rey,tapi sekarang Nadia ada di fase harus memilih sesuatu yang melibatkan kebahagiaan nya di masa yang akan datang,dia di lema,antara milih kamu atau pilih menjadi penerus orang tuanya. "

  " Udah lah rid,aku gak mau mikirin itu lagi,besok aku balik ke kampung,aku gak mau pikiran ku terus di hantui oleh Nadia, biarlah Nadia bahagia dengan pilihan nya,dan aku memilih jalan terakhir ku, yaitu mengikuti permintaan Abi untuk menikah dengan wanita yang tak aku kenalin itu "

  " Semudah itu menyerah Rey ??? "

  " Maksud kamu ??? "

    " Bukannya kamu yang bilang ke aku,bahwa kamu akan memperjuangkan cinta mu,dan kamu berjanji kepada orang tua mu,akan membawa Nadia ke depan orang tua mu !!!! "

   " Lalu apa yang harus aku perjuangkan lagi rid,apakah kamu tidak mendengar jawaban ayah Nadia,Nadia jelas menolak ku rid,dan aku tidak mau menjadi seperti halnya Rizal,yang di buang setelah merasakan lelahnya berjuang "

   " Buka  Seperti itu Rey...."

   " Udah rid,stop, pikiran ku sudah matang,aku akan kembali ke kampung dan aku akan menerima perjodohan itu "

  " Oke Rey,kalau itu memang keinginan mu,aku hanya bisa mendukung mu,lantas bagaimana dengan pak Ahmad ??? "

   " Aku akan pamit ke dia besok rid,dan sekaligus pamit ke sekolah, karena mungkin aku tidak akan kembali lagi ke tempat ini "

   " Semangat Rey,aku yakin kamu akan sukses di sana,jangan lupakan aku ya Rey,aku pasti rindu kamu "

  " Iya rid,in sya allah aku akan selalu hubungi kamu "

  " Ya udah ayok Balik ke rumah,jangan terlalu larut dalam sedih,mending kita happy-happy gimana ??? "

  " Maksudnya. ??? "

  " Kita cafe yuk,ngopi biar stresnya ilang "

  " Cafe yang biasa ya,yang lain kurang cocok,banyak yang pakek mini-mini soalnya, hehehehe "

  " Okeh siap pak ustadz "

Begitulah laki-laki, mungkin sekilas dia seakan tidak bersedih,namun perlu di ketahui, tangisan nya hanya dia pendam untuk diri sendiri,di saat semua nya terlelap dalam dalam mimpi, pipinya mulai di banjiri air mata sedih....

  Nadia azmira, perempuan yang berhasil mendapatkan dua cinta seorang laki-laki,namun akhirnya tidak ada yang mampu ia miliki, entah itu Rizal Nugraha, laki-laki yang rela mengorbankan segalanya,atau ustadz Reyhan,yang mampu membuat Nadia mencintai nya dalam satu kali pandang....

______________________________________________

Next ---->>>>

Nadia Azmira.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang