secarik kertas

46 2 0
                                    

     Tettttt......

  bel sudah berbunyi, menandakan sudah waktunya jam pulang....

  Waktu menunjuk kan pukul 12 : 45 wib siang itu sangat cerah, matahari begitu panas menyengat,karena memang pada saat itu sedang musim kemarau...

   " Nad..... " Panggil angel dari belakang....

  " Ada apa git, " sahut Nadia...

" Kamu pulang bareng siapa...??? " Angel kembali bertanya...

  " Kayaknya di jemput kak Irvan deh git,emangnya kenapa ? " jawab Nadia.

  " Gpp sih nad,kirain sendiri,yaudah lah aku duluan ya..." Ujar angel sembari menjauh dari Nadia seraya mengendarai sepeda motor Scoopy nya.

  " Okeh hati-hati git...." Jawab Nadia....

  selang beberapa waktu kemudian,ada cowok berjaket abu-abu menghampiri Nadia sambil mengendarai sepeda motor nya....

     Tekkk...
  bunyi hentakan kaki dari seorang laki-laki yang turun dari sepeda yang tepat berhenti di depan Nadia,.

   Nadia pun bertanya-tanya siapa lelaki berjaket abu-abu yang tepat berhenti di depannya...

  Lelaki tersebut menyapa Nadia,seraya berkata " kamu Nadia  ya ??? " Sambil tersenyum....

  " Iya kak saya Nadia,emang kenapa ? "
Jawab Nadia...

  Lelaki tersebut pun merogoh saku bajunya dan mengeluarkan secarik kertas lalu menyodorkan nya pada Nadia.....

  Sontak nadiapun terheran dan bertanya " ini apa kak ???? "....

  " Udah ambil aja,jangan lupa dibaca ya..."
Sambil berbalik arah dan meninggalkan Nadia.....

  ****

   Setibanya di rumah,diapun langsung membersihkan dirinya, kemudian dia pergi ke ruang tamu,yang ternyata disana sudah ada Irvan yang sedang menunjukkan raut wajah yang lesu dan marah.....

  " Kenapa tadi gak jemput kak ??? " Tanya Nadia dengan nada kesal....

  Reflek Irvan langsung menoleh ke arah suara tersebut,yang ternyata itu adalah suara Nadia,yang memang Irvan tidak menjemput nya hari ini di karenakan sepeda motornya rusak karena menabrak tempat sampah di kampus nya tadi pagi...

  " Motor Kakak rusak dek " jawab Irvan dengan nada sedih....

  " Lah kok bisa rusak kak,bukannya tadi baik-baik saja deh ??? " Tanya Nadia penasaran....

  " Itu tuh, gara-gara cewek kurang ajar tadi, nyebrang gak liat² " jawab Irvan dengan nada kesal....

  " Cewek ??? " Tanya Nadia....

" Cantik nggk kak ?? " Lanjut tanya Nadia..

" Lumayan sihh.....hehehehe " jawab Irvan cengengesan, " ah ngk ngk,GK penting dia cantik atau tidak,yang penting motor Kaka sekarang di rusakin dia.... " Lanjut Irvan dengan nada dendam....

  " Owh iya aku kan di kasih nomor dia tadi,bentar-bentar..... " Ujar Irvan sambil bergegas mengambil jaket hitam yang berada di kamarnya....

  Lalu dia mengambil secarik kertas yang berada di saku jaket Hitam nya...

Fatimah,nama itu terpampang di dalam kertas itu,lalu dia langsung menghubungi nomor yang ada disana....

Drrttt....drrttttt....

   " Assalamualaikum " suara lembut menyapa di sebrang sana....

  " Waalaikum salam,benar dengan Fatimah" jawab Irvan,seraya melontarkan pertanyaan kepada wanita itu....

  " Iya,dengan siapa ya ??? " Tanya Fatimah.

  " Pakek nanya lagi, " jawab Irvan dengan Nada kesal....

  " Maaf ya,aku beneran gk tau nomer siapa ini,....

  " Owh iya,kan dia belum tau nomer aku ya.. "  ujar Irvan dalam hati....

  " Owh iya maaf,aku tadi pagi yang pakek  motor " jawab Irvan ketus....

  " Owh iya maaf kak,ini dengan kakak siapa ?,biar aku save dulu nomernya biar enak nanti yang ngubungin nya..." Ujar Fatimah.....

  " Irvan,itu nama ku,terus gmn yang mau ganti ??? " Ujar Irvan nada agak kesal...

   " Iya kak bentar,aku bakalan ganti kok,tapi gak bisa sekarang kak " jawab Fatimah sambil memelas.....

  " Terus mau ganti kapan.....??? " Tanya Irvan dengan nada kesal....

    Toktoktok.....
Suara pintu kamar Irvan di ketok....

" Kak,kak Irvan....  " Nadia memanggil di balik pintu.,

  Reflek Irvan langsung mematikan telpon nya,sembari mengahampiri bunyi itu sambil memasukan hp nya ke dalam saku nya....

  " Iya bentar " jawab Irvan,

  Krekkkkkk.....
Bunyi pintu di buka....

" Ada apa dek ??? " Tanya Irvan kepada Nadia...

  " Di panggil ibu kak,yang mau makan katanya " jawab Nadia sambil menatap mata kakaknya yang penuh dengan kekesalan...

  " Kamu kenapa kak ??? " Tanya Nadia...

  " Gak papa,kenapa emang ?? " Jawab Irvan.
 
" Gak papa gmn kak,orang dari matanya saja sudah kelihatan kalau kakak lagi marah" ujar Nadia nada penasaran....

  " Udah lah gak usah di bahas,mending kita makan,udah laper nih.... " Ujar Irvan sambil mendorong Nadia untuk turun lebih dulu....

" Ya udah lah aku turun duluan,jangan lama-lama lohh takut di tungguin ibu "

  " Okeh lah,ya udah aku ke dalam dulu, " ujar Irvan sembari masuk ke dalam kamarnya.....

******

___________________________

Nadia Azmira.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang