Gelap

98 73 21
                                    

Sudah 10 mt Nagi berbaring , lantai terasa dingin. Dia memejamkan matanya menaruh tangan kirinya di muka . walaupun dia membuka mata semua gelap tidak ada cahaya, tidak ada yang mau bersuara. Hanya terdengar siul - siul dari reruntuhan sisa ledakan tadi , angin membawa bau amis semakin pekat. Tubuhnya lengket dan kakinya kedutan.

"Nagi ..? " Dia tidak menjawab.

" Nagi..? panggilnya seraya menyentuh tanganya.

" hm.. " , kenapa?

" manggil aja.. " dengan suara di lembut - lembutkan , logat luar negri khas raya

TEK... CUSH.. suara korek api membuat Raya mendekat ke Nagi.

Suara gerumuh dari dalam tong, celutukan api dan bau hangus menghilangkan bau anyir .
Ruangan mulai terlihat, lapangan basket pintu di tutup rapat . Nagi bangkit dari tidurnya salah satu matanya memincing kearah cahaya, Dia melihat seorang laki - laki berhodie hitam yang barusan dia lihat sedang memasukan kayu - kayu runtuhan, di ikuti afgan dan pria bermasker. Api semakin membesar di belakang mereka bertiga Nagi melihat seorang cewe berambut pirang panjang, cewe berkaca mata teman sekelasnya , dan 1 cewe dan 2 cowo lain yang tidak dia kenal.

" kamu kenal..?

" siapa..? " Nagi melihat raya di sampingnya jarak muka mereka hanya 5 cm . Raya tidak lepas menatap Nagi, saking dekatnya Nagi tidak kalah untuk menatap Raya.

" Dia .. ", tunjuk Raya , Nagi ikut menengok ke arah yang dia tunjuk.

" engga.. ", kata Nagi pelan.

" Agas .. , " Raya tersenyum melihat ke arahnya ( cowo berhodie hitam) Nagi terdiam dia merasa ada yang salah dengan teman sekelasnya. Dari samping suara langkah kaki mendekat padanya , jaketnya di tarik tanpa perlawanan pipinya di tampar dan hidungnya di pukul membuat Nagi mimisan. Afgan yang mendengar keributan berlari ke arah suara.
Raya yang melihat Nagi mimisan membalutnya dengan jaket.

" ketemu lagi ". katanya dengan senyum. Nagi tidak membalas dia mengusap hidungnya dengan tangan . Nagi ingin melayangkan pukulan padanya tapi di tahan oleh seorang cowo yang dia selamatkan tadi , perutnya di peluk , Nagi berontak menyikirkan benalu yang menempel padanya, dia juga bersikeras tidak melepaskan Nagi .

" jangan Nagi..! jangan ..." suara cowo gaya seperti seorang maknae. Raya ikut mewakili Nagi dengan menggunting rambut panjangnya, dia berteriak histeris .

"ahhhhh....." rambut gue ... .!!! siapa loe...!!

" Aku.. " Raya..! kenapa ..!!
cewe itu mendekat padanya tapi di tahan afgan . Ia menjauhkanya dari Raya dan Nagi . " lepasin gue ..!! sakit bego..!

"GUE SYARA..!!
" gue kaya .., gue influencer.. !! , loe ga tau harga rambut gue berapa..!? 20 jt goblog. ..!! loe tau ..!! syara menunjuk Nagi dengan bibirnya . "Dia udah bikin HP gue pecah dan akun IG gue ilang , sepatu gue ketinggalan..!! syara menjerit histeris dan afgan semakin kencang memeluk syara . Syara membalasnya dengan menarik rambut afgan . Siswa lain ikut membantu afgan. keributan tak kunjung berhenti .

Dari kejauhan seseorang melemparkan kayu yang terbakar pada mereka membuat mereka menjauh dan berhenti bertingkai. mereka semua melihat kearah api berasal.

Dia duduk di bangku sambil memasukan rongsokan bangunan menunjuk - nujuk atap . Hari sudah beranjak petang , angin masuk dari celah- celah bangunan yang bolong. Atap pun seperti akan roboh. Seorang cewe berambut panjang pirang tak jauh dari tempat tong duduk merekam keributan yang terjadi .

📸Instagram : @an.j213
lagu favorit tani yuuki

Failure . ℅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang