Crim

54 39 3
                                    

   Kasta  terbangun, semua cowo di sekitarnya tertidur pulas. Apalagi Bima sampai mengeluarkan air liur . Ia berjalan keluar membawa lilin, kasta memeriksa setiap ruangan , ada seseorang yang terbaring tidur di dalam kamar . Kasta mendekatinya dan ternyata syara, dia memegang dadanya . Banyak sekali pakaian di dalam kamar ini.

kasta beranjak meninggalkan syara. Lalu ia  mendongak ke atas , ada sebuah tangga menuju lantai 3 .

Cewe berambut pirang ini hampir menaiki tangga, tapi seperti dia lebih penasaran akan suara dari lantai bawah.

kakinya perlahan - lahan menuruni anak tangga. Di bawah sungguh gelap, Kepala sedikit menjulur kebawah.

seseorang muncul dari balik kegelapan memakai jaket. kepalanya tertutupi tudung jaket , dia berjalan dengan cepat. Kasta menghembuskan nafas lega, ketika mengetahui bahwa ia cewe berambut pendek.

Nagi tidak sedikit pun menoleh padanya, kasta hanya melihat kepergiannya begitu saja tanpa menyapa.

Kasta menghadap ke depan, sekarang dirinya di kejutkan lagi oleh seseorang yang berdiri di bawah tangga memakai hoddie hitam, matanya sungguh pekat dan tajam seolah - olah ingin menerkam dirinya.

" gue .. kasta melamun sebentar. " gue cuma nyari air. Agas tidak merespon dia pergi dari hadapan kasta, hilang dalam kegelapan.

Kasta menaiki anak tangga, langkahnya sedikit cepat. Ia sungguh merinding ketika melihat dia orang itu muncul bersamaan.

dirinya melibat kamar yang tak jauh dari tangga lalu ia masuk kedalamnya.

ada beberapa air di dalam botol, kasta menyandungnya.

Kamar mandi di rumah ini sungguh aesthetic.
Senyum di bibir kasta merekah .

ia bercermin, mukanya sungguh kusam, rambutnya berantakan. Cewe berambut pirang itu menyisirnya dengan tangan.

Ia melihat dirinya sendiri di cermin, lalu mendekatinya.

kasta membuka sebuah botol lalu mencuci mukanya, ia mengambil crim di sakunya.

wanginya sungguh enak di cium .

Dengan relax kasta memakainya.

Baru dia menempelkan crim di pipinya, seseorang mendobrak pintu dari luar.

" siapa.. "??

kasta menutup crim, ia tidak sempat memasukan ke dalam saku. kepalanya menengok keluar.

Kasta membuka pintu lalu mengedarkan  matanya ke kanan dan ke kiri tidak ada siapa pun. Sekali lagi kasta hampir jantungan, ia menutup matanya. Tapi tiba - tiba seseorang menyegolnya dan membuka pintu lebar- lebar.

PB mengusir kasta dari kamar mandi, Dia hanya menunjuk dengan dagunya untuk segera meninggalkan tempat ini.

Kasta merengut  berjalan mundur.
Kembali ke tempat dimana syara tidur.


Failure . ℅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang