OP 07 - nice night

1K 19 0
                                    

Gaële POV

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Gaële POV

Hadwyn, pria dewasa yang di bayar ayahku untuk menjaga ku, ayahku termasuk strict parents, mereka akan mencoba segala cara, agar aku bisa mendapatkan apa yang aku inginkan, tanpa bahaya.

Semua berjalan lancar, aku bisa bekerja sesuai keingnanku, aku sadar memiliki wajah cantik, sebab itu aku ingin menjadi model, bukan hal susah, dengan nama ayahku saja, aku bisa mendirikan brand ku sendiri, tapi. Aku tidak ingin itu, aku bahkan tak mencantumkan nama belakangku, di profil modeling ku, agar aku tak di pandang sebelah mata.

Ayah beberapa kali mengganti bodyguard ku, sempat saat remaja, aku keberatan tentang usulan ayahku, yang mengharuskan diriku selalu di ikuti, memangnya aku anak kecil, aku bisa menjaga diriku sendiri, aku bahkan memegang sabuk hitam taekwondo.

Tapi semua tetap, tak berpengaruh, masa kelam yang menimpa ibuku, selalu menjadi alasan ayah, menjagaku dengan keras, aku mengerti ke khawatiran orang tuaku, dan memutuskan menerima memakai jasa bodyguard.

Sampai pada ayah, mengenalkan bodyguard baru ku, Hadwyn Malverik, pria dewasa, dengan wajah tegas, tubuh tegap yang besar, tinggi menjulang dan sifat yang dingin.

Membuatnya sangat pantas menjadi bodyguard, aku setuju di depan ayahku, karna aku tak ingin ia mengoceh, tapi di belakangnya, aku meminta syarat pada hadwyn jika ia masih ingin pekerjaanya.

Aku memberikan ia syarat, jangan perlakukan aku seperti putri kecil, jangan ikut campur jadwal kerja ku, dan jangan beri tau ayah, jika aku tak menginginkan itu. Hadwyn mungkin memang membutuhkan pekerjaan ini, jadi dia langsung menuruti syarat yang aku ajukan.

Lama berkeja dengan ku, aku tau hadwyn seorang gantleman, ia sangan lembut di balik sikap dinginya, ia sangat perhatian walau kecil, tapi aku sadar ia peka pada diriku.

Aku menyukai cara kerja hadwyn yang tak banyak tanya, dan cepat tanggap, saat aku lelah atau mabuk, ia bahkan mengangkat ku ke kamar, seperti ayah ku.

Hadwyn terpaut empat belas taun dengan ku, jadi aku pikir ia memperlakukan ku, seperti adiknya sendiri.

Tapi,

Semua pemikiranku terpatahkan, saat malam. Si sialan axel memberikan ku obat perangsang, dan meninggalkan ku, dalam keadaan menyedihkan, aku terpaksa meminta bantuan hadwyn, saat ia menemukan ku tergeletak dengan gairah membungbung tinggi.

Entah apa yang ada di pikiranya, namun satu yang aku tau, had tak menganggap ku adik, ia menyukai ku, dan aku tau itu.

Sempat berpikiran buruk, jika hadwyn mengambil kesempatan saat aku setengah sadar, bagaimana nasib ku?
Tapi had, tidak seperti itu, ia benar-benar jujur dan memperlakukan ku dengan layak.

Hadwyn menyentuhku, memberikan ku pertolongan, akan rasa haus yang tak bisa sembuh oleh air, sentuhan demi sentuhan membuat akal sehat ku kembali, mengurangi efek obat yang axel berikan pada ku.

HE OVERPROTECTIVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang