Mature content, sex and hard scene 21+
Buku ke dua, dari obsessed by you
Gaele manzilla anak pertama pasangan owen dan elodi, tumbuh menjadi wanita super cantik, super kaya, super sexy, membuatnya mudah mendapatkan apapun yang ia inginkan.
bekerja...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Vote & follow Happy reading 🙂
Gaele, terpaksa kembali memenuhi jadwal kerjanya, dua hari bersama hadwyn di bungalow, membuatnya tak ingin kembali bekerja, tapi mengingat pria yang ia sukai pasti tak mampu menghidupinya dengan gaya hedon, gael harus bekerja.
Gael menyadarinya, ia mencintai hadwyn, ia menginginkan hadwyn selalu berada dalam hidupnya, melengkapinya dengan perhatian hangat, singkat pertemuan itu terjadi.
Tapi gael dapat menyimpulkan perasaanya, saat ini. Jika ia menyanyangi hadwyn, ia butuh sosoknya selalu ada di sisinya, tak ingin lagi denial, gael tau itu.
She love him, loud and clear
Masih berada di salah satu studio pemotretan majalah, gael duduk tenang menunggu prianya, yang tadi ia suruh untuk membeli gelato coklat kesukaanya.
"gael, kau harus mencoba ini .." Reeta kembali dengan dress mini, tali spageti dan yang lebih parahnya, dress itu hanya memutup bagian dada dan bokong, lebih terlihat seperti celemek?
"kau yakin ? ... Ini sangat pendek reet ?"
"kau bahkan berpose memakai bikini, cepat.. Kau hanya mencobanya, tidak untuk di pakai, untuk refrensi ku, jika kau di undang sebuah acara"
"ck, baiklah" gael bangkit, meninggalkan ponselnya di atas sofa, dan masuk ke dalam kamar pas, keluar dengan cengiran lebar, menertawakan dirinya yang memakai dress kekurangan bahan.
"kemana reeta, dia memintaku memakai ini, tapi ia malah pergi" Saat keluar dari kamar pas, gael tak menemukan siapapun di dalam ruanganya.
Bercermin di depanya, gael duduk kembali di sofa, menyambar ponselnya, ia ingin bertanya pada hadwyn, dimana gelatonya.
"katakan, kau tidak memakai baju itu untuk pemotretan, little girl" Gael berjengit kaget, saat suara berat hadwyn berada di belakangnya.
"had !!" Gael tersenyum lebar, berbeda dengan hadwyn yang melebarkan matanya, dengan gerakan tenggorokan naik turun, "mana gelato ku" Mengadahkan tanganya, gael meminta ice cream layaknya anak kecil.
"kau belum menjawab pertanyaan ku, kau berpose memakai baju itu? " hadwyn menatap gael yang berdiri di hadapanya, dari atas ke bawah, berulang.
"yap!! .. Ini cantik, kau lihat ... Permata ini cocok untuk kulitku" Gael menjawab riang, membohongi hadwyn.
"no, you can't"
"yes, I can" Gael menjawab cepat, memainkan rambutnya genit, "memang kenapa jika aku memakainya?" melangkah mendekat, gael berdiri dengan wajah mendongak menatap hadwyn di depanya. "apa, yang akan kau lakukan? .. Had" Gael membuat sulur abstrak di dada hadwyn, menyentuhnya seduktif.
Tak menjawab pertanyaan gael, hadwyn membalikan tubuhnya, memutar kunci yang menggantung di daun pintu, dan menaruhnya di saku celana.
