Mature content, sex and hard scene 21+
Buku ke dua, dari obsessed by you
Gaele manzilla anak pertama pasangan owen dan elodi, tumbuh menjadi wanita super cantik, super kaya, super sexy, membuatnya mudah mendapatkan apapun yang ia inginkan.
bekerja...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jangan lupa, tinggalin jejak kalian Dengan vote ya ❤ Happy reading ...
Dengan kedekatan yang semakin terlihat, hadwyn dan gaele bak sepasang merpati yang tak terlepas satu sama lain, seminggu dari terakhir hadwyn menyentuh gael, hadwyn sudah sangat merindukan rasa manis itu, ia bahkan akan menarik gael, saat sedang bekerja, sekedar make out di toilet atau tempat sempit tersembunyi lain.
"had" Gael keluar dari salah satu gedung studio, pemotretan kali ini sangat menguras tenaganya, jangan di bilang pekerjaan model itu gampang, saat kau sedang lelah tapi tetap harus senyum atau menunjukan ekspresi terbaik, jadi kau harus pandai menyembunyikan perasaan mu.
"yes, little girl .." Mengusap pelan lengan gael, hadwyn berhasil membuatnya tersenyum manis, gael belum tau perasaan apa yang ia rasakan untuk bodyguardnya itu, tapi satu yang pasti, gael tak ingin jauh dari hadwyn.
"kita pulang" Gael mendongak, memejamkan mata saat hadwyn mengecup bibirnya lembut.
"woow !!!!" Sebuah suara membuyarkan kemesraan mereka, menoleh ke samping, gael melebarkan matanya kaget.
"jadi kau memutuskan ku, hanya untuk seorang bodyguard tua mu itu gael? " Axel menatap remeh pasangan di depanya. Selepas ia meninggalkan gael dalam kamar hotel, axel sempat kembali ke sana namun mobilnya tertabrak mobil lain, yang sialnya lagi pengemudi mobil itu dalam ke adaan mabuk, jadi ia harus repot menjadi saksi untuk menjebloskan pengemudi mabuk itu, ke penjarra.
"axel,"
"gael, aku tak menyangka selera mu akan turun sederastis ini? Ckckck" Axel menggeleng, dengan kekehan sinis.
"jangan ikut campur, kita sudah berakhir" Gael memasang badan, saat axel mendekatinya, ia malah berdiri di depan hadwyn, melindunginya seakan hadwyn adalah anak kecil, membuat hadwyn mengulum bibirnya, gemas.
"bagaimana, jika paparazi mengetahui ini?, .. Itu akan menjadi haedline yang panas" Axel tersenyum miring.
"dan mediapun akan tau, jika seorang axel menaruh obat perangsang pada mantan pacarnya" Gael menjawab tak takut.
"kau pantas mendapatkanya, gael .. Wanita yang sok jual mahal sepertimu, memang pantas di perlakukan seperti itu" Axel mendesis sinis
"kenapa aku mempunyai mantan pacar pengecut seperti mu, axel .. Kau salah satu cacat dalam hidup ku" Gael semakin mancing emosi axel, membuatnya ingin melayangkan tamparan, tapi hadwyn berhasil menangkap tangan itu, sebelum sampai pada wajah wanitanya.
"pergi, sebelumku laporkan polisi" Hadwyn mencengkram tangan axel, membuatnya meringis, menepisnya kasar, axel mendengus dan pergi dari sana.
