OP 35 - Another secret

188 12 2
                                    

Vote before read !

-----

Saat setelah semuanya di anggap selesai, kehidupan di anggap telah berjalan semestinya, tapi ada saatnya kita tidak sadar jika masalah selalu menunggu di belakang kita.

"Had, aku akan berangkat dengan Reeta" Gaele masih memakai aksesorisnya di depan cermin.

Hadwyn yang masih menelungkup dengan keadaan shirtless di atas kasur dan masih memejamkan mata hanya bergumam kecil.

"Kau tidak bekerja?" Gaele menggelung rambutnya ke atas meninggalkan beberapa helai, sebelum ia memakai sebuah kalung mutiara kecil.

"Ya, aku akan kerja" Hadwyn masih malas menjawab.

Setelah percintaan yang tiada habisnya, Gaele dan Hadwyn bisa kembali ke kegiatan rutinitasnya setelah tiga hari mengunci diri di dalam mansion.

Gaele tidak tau Hadwyn segila itu, dengan alasan house tour Hadwyn berhasil menggagahi Gaele di segala penjuru mansion, bahkan saat Gaele tengah makan tangan Hadwyn tak lepas dari tubuhnya, jika Hadwyn meninggalkan tanda di setiap sentuhannya, Gaele yakin dirinya akan tenggelam di dalam tanda itu.

"Had, jangan tidur lagi, buatkan aku sarapan" Gaele menggoyangkan tubuh Hadwyn berharap pria besar itu bangun, Hadwyn memang selalu memasak untuk Gaele saat mereka berdua menghabiskan waktu.

"Oui, my Masterpiece" jawab Hadwyn dengan serak dan masih dalam keadaan mata yang tertutup, namun tubuhnya sudah bangkit duduk.

Hadwyn berjalan pelan ke kamar mandi, mencuci mukanya dan memeluk Gaele sebentar sebelum ia melanjutkan langkahnya ke dapur.

"Buatkan aku Risotto" Gaele mengapit lengan Hadwyn saat mereka berjalan bersama ke arah lift.

"As you wish, my love" Hadwyn merangkul Gaele dalam pelukannya. "Kau yakin akan bekerja?, memangnya kau masih punya kontrak?, setauku kontrak mu dan gaensi sudah selesai dari bulan lalu" ucap Hadwyn saat dirinya sibuk mengambil bahan masakan di dalam kulkas besarnya.

"Kontrak terkahir, tunggu dari mana kau tau aku dan agensiku selesai?" Gaele duduk di stool dan memanjakan dirinya melihat seorang pria tampan, tanpa baju dengan celana brief dan apron hitam menutup tubuh bagian depannya.

Sexy

"I know everything about you, my love" Hadwyn memotong tulang ayam yang ia masukan ke dalam air mendidih untuk kaldu.

"Kau membeli agensiku?"

"Tidak, pemiliknya memberikannya padaku" Hadwyn berucap enteng, apa dia bilang?

"Apa maksudmu?" Gaele mengambil sebuah ganggur hijau dan memasukannya ke dalam mulut.

"Pemilik agensi mu, memiliki sejumlah hutang dan ia memberikan agensi itu pada ku, dengan imbalan hutangnya lunas"

"God, kau pria pemaksa. Aku yakin jika si tua Jenkins tidak akan menjual agensi itu apapun keadaanya, kau dan segala tipu muslihat mu itu"

Hadwyn terkekeh pelan, ia memasukan nasi yang telah matang ke dalam oven sampai keju yang ia letakan di atasnya memeleh sempurna.

HE OVERPROTECTIVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang