OP 05 - another level

1K 21 0
                                    

Happy reading gaees ❤

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy reading gaees ❤

Bernafas terengah, hadwyn melepaskan tautan tubuhnya dengan berat hati, jika bisa ia akan tetap memaksakan tubuhnya menyatu demi merasakan kembali kenikmatan tiada tara itu,

"you oke ?" berbaring di sampingnya, melihat gadis kecilnya telah menjadi sorang wanita saat ini, "apa sakit?" hadwyn masih bertanya, perhatian itu membuat gael tersenyum dalam sisa tenaganya.

Masih memejamkan mata, menetralisir getaran yang masih sesekali terasa gael, menggeleng pelan.

"i'm fine, had" Menjawab pelan, saat matanya terbuka melihat hadwyn memandangnya khawatir.

"wait here" hadwyn bangun, bergerak ke kamar mandi, membasahi handuk dengan air hangat, dan kembali mengusap inti gael yang memerah, akibat ulahnya.

"kau berdarah cukup banyak, gael" Hadwyn membersihkanya dengan baik, memeriksa apa ada luka.

"hem, tapi itu hal wajarkan, karna kau tau ukuran mu, pasti akan membuat semua gadis perawan yang tidur dengan mu pendarahan" Gael menjawab ringan, dengan kekehan, menatap hadwyn yang masih berada di antara kakinya.

"kau yakin baik-baik saja? .. Perlu kita ke dokter?"

"god, i'm fine had..." duduk bangkit, menatap hadwyn yang masih mengkhawatirkan dirinya.

"thank you had, jika itu pria lain, aku tak tau akan merasakan orgasme dengan cepat atau tidak" Gael mengusap rahang tegas hadwyn, rasa geli yang di timbulkan karna bakal bulu wajah hadwyn yang tumbuh, gael menyukai sesasi itu.

"jangan cukur wajahmu, kau terlihat sexy saat ini" Gael berucap riang.

"dan tua, begitu little girl?"

"no, your age like a fine wine, really good in taste" gael berkata nakal, dengan kedipan di mata kirinya.

"kau bukan lagi gadis kecil gael, kau gadis nakal" Hadwyn menciumnya lembut.

"kita harus membersihkan diri, gael" Hadwyn masih memeluk erat gael, yang meringkuk di dalam rengkuhanya.

"hem, had ...kapan aku bisa melakukanya lagi?" Gael mendongak, menatap hadwyn penasaran,

"ketagihan eh?" Gael mengulum bibirnya, dengan wajah bersemu. "tapi, kau harus ingat little girl, kau milik ku, begitupun diriku, dan aku paling tidak suka berbagi dalam hal apapun itu, jika itu menyangkut milikku" Hadwyn berkata dalam, menatap tegas gael,

"i'm yours, had ..." Gael mengusap pelan wajah hadwyn, menenangkan prianya, meyakinkanya agar dirinya adalah milik hadwyn.

"ayo kita mandi" Hadwyn mengangkat gael, ala bridal masuk ke dalam kamar mandi berjendela besar, menikmati eiffel sambil berendam dalam jacuzzi.

HE OVERPROTECTIVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang