Bab 2

8.4K 324 1
                                    

"Btw baju aku masa begini".Melas Queen

Tenang tuan kan ada saya.
Cling.

"Aku harus mencari apartemen. Kan masa udah cantik begini tinggalnya di kolom jembatan".

Sesampainya di jalan raya. Banyak pekikan dari orang orang yang merasa gemas

Lihat pipinya mau tumpah

Imut banget

Karung mana karung

Mama mau adek kaya dia

Lucu banget

Sayang pulang yuk

Istri aku ngapain di sini

Dan banyak lagi lainnya .Queen terus berjalan saat di tengah jalan terdapat mobil yang melaju kencang ke arah Queen.

Queen sontak jatuh terduduk dan menutup matanya. Seorang pemuda berdiri di hadapannya.

Tak merasakan sakit Queen membuka matanya lalu melihat keatas di mana pemuda itu berdiri dengan muka polos dan imutnya.

"Wah sangat tampan". Binar Queen.

Sangat imut dan lucu. Batin pemuda itu melihat Queen.

"Kau tak apa apa". Kata pemuda itu dengan wajah datarnya.

"Aku tidak apa apa". Jawab Queen dengan muka polosnya.

Shit sungguh menggemaskan.batin pemuda itu

"Aku pergi dulu". Pamit Queen.

"Tunggu,Biar Aku antar kerumahmu". Tegas pemuda itu.

"Aku gak punya rumah". Balas Queen.

"Bagaimana kalau kau tinggal di mansionku saja, kebetulan Aku sangat ingin anak perempuan". Alibi pemuda itu.

"Tapi nanti merepotkan anda". Jawab Queen.

"Tidak di sana ada kakak yang akan melindungimu". Bujuk pemuda itu.
Ayolah terima tawaranku sayang.

Terima saja tuan, kebetulan itu bagian dari misi.

Misi apa itu misi

Misi itu tugas dari atasan saya, nanti akan banyak hadiah dari mulai baju, uang, poin dan banyak lagi yang lainnya tuan.

Oke deh tem aku terima.

"Baiklah om".jawab Queen

"Baiklah sekarang ayo ikut bersamaku"

Queen berdiri tapi kakinya terasa terkilir. Tanpa menunggu lama pemuda itu mengendong Queen ala bridal style .

Didalam mobil hanya ada keheningan.

"Mulai sekarang panggil aku daddy oke sayang" pinta pemuda itu.

"Oke daddy" ucap Queen dengan hormat.

Lucunya. Batin pemuda itu.

"Siapa namamu sayang". Tanya daddy.
"Nama aku Queen Syakuela Abraham daddy". Jawab Queen.

Sekian dulu part kali ini papay. Vote dan komen.

Transmigrasi QueenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang