Bab 6

8.3K 255 0
                                        

Matahari telah bersinar dengan terang, tapi tidak membangunkan kedua insan yang sedang telelap sambil berpelukan.

Sang pemuda terlihat membuka kedua kelopak matanya. Ia menatap wajah imut di depannya sangat imut.

Ah iya rasa tidak akan bisa keluar dari pesona gadis yang ada di hadapannya.

"Ayo bangun baby". Bujuk Al yang kini tengah membangunkan Queen.

Ia melihat Queen yang malah menduselkan kepalanya di dada bidangnya.

Sangat imut seperti seekor kucing yang imut. Kini Al mencium hidung mungil Queen.

Queen yang merasa terganggu membuka kedua kelopak matanya.

"Pagi abang Al".ucap Queen.

"Pagi baby" balas Al.

Kini Queen sedang berdiri di depan cermin. Al telah keluar dari kamarnya.

Selamat Queen kamu berhasil menjalankan misi.

Monyet bertelur. Bubu ih kaget tau

Hahaha kamu sangat lucu Queen,mana ada monyet bertelur.Maafkan bubu Queen. Ohya hadiahnya sudah ada di lemari Queen.

Bubu kok kamu jarang datang sih.

Maaf Queen Aku hanya akan datang saat kamu mendapatkan misi dan dalam bahaya.

Oh begituya.

Sekarang Queen memiliki misi menolong seseorang di taman kota.

Hadiah dari misi pengharum badan aroma vanila

Hukuman pusing seharian.

Yes No

Yes deh, sekalian Aku mau jalan cari udara segar di taman.

Saat ini Queen sudah rapi dengan switer kebesaran yang menenggelamkan tubuh mungilnya.

Sesampainya di bawah ia hanya melihat abang El yang sedang bermain ponsel.

"Abang Queen izin ke taman ya".

"Tidak".jawab El

"Queen mohon".

Ia mengeluarkan jurus andalannya yaitu puppy eyes yang tak bisa ditolak oleh siapapun.

"Baiklah tapi hanya sebentar".

"Oke abang El".

Ia lalu mencium pipi El lalu berlalu pergi. Sangat menggemaskan. Batin El.

Saat ini Queen sudah di taman kota .

Dimana orang itu bubu.

Arah jam 3 Queen

Queen bisa melihat seorang pemuda yang duduk membelakanginya.

Ia lalu berjalan kearah pemuda itu. Lalu duduk di sebelah pemuda yang sedang asik melamun tanpa menyadari kehadirannya.

Segitu dulu untuk part kali ini. Sampai jumpa di part berikutnya. Tandai jika ada typo. Vote dan komen
Papay semua.

Transmigrasi QueenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang