Bab 36

4.3K 123 0
                                    

Mereka semua masuk ke dalam ruang rawat Queen. Ethan membuka kain putih yang menyelimuti Queen.

Mereka bisa melihat wajah yang dulunya selalu ceria kini pucat tak bernyawa.Bibir yang semerah ceri kini terlihat pucat membiru.

"Hiks hiks Queen sayang jangan tinggalin Ethan". Racau Ethan.

"Maaf tuan tuan,nona Queen kapan akan dipulangkan". Tanya dokter.

"Diam kau babygirlku belum meninggal". Ucap Leon geram.

Ethan yang geram menonjok muka dokter.Mereka memeluk Queen erat, tidak terima bahwa Queen telah pergi.

Saat mengecup tangan Queen, Max merasa jari jari Queen bergerak.

"Hei jari jari Queen bergerak, cepat panggil dokter". Teriak Max mengagetkan mereka semua.

Perlahan Queen membuka matanya. Ethan yang memeluk kepala Queen langsung mencium brutal wajah Queen.

"Sudah hentikan". Ucap Kendrick menjauhkan Ethan dari wajah Queen ia merasa cemburu.

"Queen ada yang sakit sayang". Tanya daddy Kendrick.

Queen hanya menatap mereka.

"Ada apa Queen, Ayo berbicara". Ucap Leon khawatir.

Queen tidak bergeming dia hanya diam saja dengan pandangan kosong.

"Mohon maaf tuan kami akan  memeriksa nona Queen". Ucap dokter.

"Suatu keajaiban nona Queen selamat dari maut, keadaan nona Queen sudah membaik". Lanjut dokter lalu berlalu keluar.

Tiba tiba Queen tersenyum sambil melihat mereka semua.

"Queen tidak apa apa, Queen merasa baik". Ucap Queen lembut.

"Syukurlah sayang,sekarang kamu istirahat dulu". Ucap Al.

"Ayo kita semua keluar biarkan Queen istirahat". Panggil King.

Sesaat sebelum Queen selamat dari kematian.

"Ayo Queen kembalilah dengar suara mereka memintamu untuk kembali". Ucap Bela khawatir.

Queen terdiam mendengar teriakan mereka semua yang memanggilnya.

"Queen".

"Queen".

"Queen".

Panggil mereka semua lalu mereka semua terdengar menangis.

"Ayo Queen kembalilah". Bujuk Bela.

"Baiklah Queen akan kembali, tapi Bela sendirian di sini. Ucap Queen.

"Tidak apa apa". Ucap Bela.

" Nanti di sana Queen bakal rindu sama Bela". Lirih Queen.

"Tidak apa apa, aku akan selalu melihatmu diatas sini. Kembalilah Queen. Ucap Bela dengan air mata yang mengalir di pipinya.

Queen berlari ke cahaya yang hampir hilang. Setelah Queen masuk ke dalam cahaya itu. Cahaya itu perlahan menghilang.

"Berbahagialah Queen, kau berhak merasakan ini semua. Kau orang yang baik berhati seperti malaikat begitu polos dan suci". Ucap Bela.

Queen merasa tubuhnya tersedot dan perlahan membuka matanya walau terasa berat.

Vote dan komen.

Transmigrasi QueenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang