Bab 30

5.8K 157 0
                                        

Sesampainya di pesta Queen menjadi pusat perhatian .

"Wah itu Queen sangat cantik".

"Errr sangat seksi".

"Lihat air ludah mu menetes".

"Bajunya sangat cocok untuknya".

"Dasar jalang".

"Ya kau yang jalang".

"Kau sangat cantik honey".

"Rasanya aku ingin mengurungmu Queen".

"Queen pasti akan menikah denganku".

"Sungguh indah rasanya, aku ingin membuatnya mendesah di bawahku".

"Lihat dia terbangun hanya dengan melihatmu baby".

Di sudut ruangan yang minim pencahayaan.Caca yang melihat Queen menjadi pusat perhatian mengepalkan kedua tangannya.

"Hahahaha berbahagialah karena aku sudah merencanakan kejutan indah hanya untukmu Queen".

Caca saat ini dikucilkan dari sekolah. Akibat dari vidionya yang viral saat melayani pelanggan di club.Sebenarnya ia ingin dikeluarkan dari sekolah. Tapi karena orang tuanya donatur di sekolah maka dia diberikan kesempatan kedua.

"Lihat saja semua orang akan membenci, kau tidak akan lagi menjadi tuan putri". Iri Caca.

"Hahahahaha".

"Pelayan". Panggil Caca.

"Tuangkan obat perangsang ini pada minuman yang kau bawa, lalu berikan pada gadis itu". Tunjuk Caca pada Queen.

"Lalu giring dia kedalam kamar yang ada di gedung ini. Terserah kau mau melakukan apa". Ucap Caca.

"Lihat saja Queen, kau tidak akan bisa berkutik, itu adalah obat perangsang dengan dosis tinggi.sedikit saja kau meminumnya maka  bommm.
Kau akan dihujat dan dicacimaki lalu dipandang seperti sampah sama seperti diriku".

Queen saat ini tengah menikmati makanan yang ada di pesta. Ia berada di sudut ruangan.Hanya ada sedikit orang di sana.

Pelayan itu memberikan minuman yang telah diisi obat perangsang pada Queen. Queen yang merasa kehausan langsung meneguk habis minuman itu.

"Ya minumlah dan rasakan sensasinya".Ucap Caca tanpa mengetahui jika ia juga meminum obat perangsang.

Pelayan itu menuangkan obat perangsang pada 2 gelas. Ia berjaga jaga jika rencananya gagal.Makanya dia memberikan obat itu di dua gelas.

Gelas yang satunya di minum Queen dan yang satunya ia letakkan di atas meja. Tapi gelas itu diminum oleh Caca sendiri.

Tidak lama Queen merasa kepanasan pelayan yang ingin menghampiri Queen berhenti. Ia melihat seorang pemuda yang menggendong Queen ala bridal style.

Di satu sisi, Ethan yang sedari tadi terus melihat Queen dengan mata yang diliputi obsesi. Saat melihat seorang pelayan memeberikan minuman pada Queen.

Ia merasa curiga,benar saja. Ia melihat Queen seperti cacing  kepanasan. Segera menggendong Queen dan membawanya lewat pintu belakang.

Membawanya ke mobil yang ia parkir tak jauh dari pintu. Mendudukkan Queen di pangkuannya. Lalu menyetir dengan satu tangan. Tangan lainnya memeluk Queen erat.

Vote dan komen.

Transmigrasi QueenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang