Bab 29

4.9K 150 3
                                    

Al dan El tengah mencari keberadaan Queen. Saat melihat sosok Queen sedang berada di pangkuan seorang pemuda.

Al dan El merasa kebakar api cemburu. Segera saja Al menarik Queen lalu menggendongnya ala koala.

"Queen sayang kau tidak apa apa". Ucap Al.

"Queen baik abang". Ucap Queen.

"Ayo sayang kita pergi". Ucap El.

Al dan El berjalan menjauhi Leon. Queen melambaikan tangannya di balik punggung Al. Leon hanya melihat Queen.

"Bawalah dia pergi, karena saat aku mendapatkannya aku tidak akan melepaskannya". Seringai Leon.

Queen sedang bersantai di mobil  dengan mulut yang sibuk berceloteh.

"Abang abang". Panggil Queen.

"Ya Queen". Ucap El.

"Abang, apakah Queen tidak bisa terbang? ". Tanya Queen.

"Kau harus memiliki sayap sayang baru bisa terbang". Ngawur El.

"Queen mau punya sayap kayak ibu peri". Ucap Queen.

"Iya nanti abang belikan".  Ucap Al.

Queen dan kedua abangnya sangat dekat dan hangat.

"Queen mau seperti ini terus Tuhan, semoga saja Queen masih bisa hidup lebih lama". Ucap Queen menitikkan air matanya.

Ia segera menghapus air mata yang mengalir di pipinya,  ia takut nanti kedua abangnya melihat dirinya menangis.

******

Saat di sekolah Queen mendapatkan undangan pesta ulang tahun temannya. Semua siswa di sekolah Aleksander High School diundang.

Bukan hanya siswa tapi seluruh rekan bisnis ayah temannya diundang.Queen sibuk memilih dress yang akan dia pakai.

Acaranya malam ini diselenggarakan di gedung besar, gedung yang hanya bisa disewa oleh para konglomerat.

Al dan El menunggu Queen di ruang tamu. Mereka tampak tampan dengan setelan jas berwarna biru navi.

Queen turun ke bawah, kedua abang Queen tidak bisa mengalihkan pandangannya Queen terlihat sangat cantik. Dengan dres berwarna merah sangat kontraks di kulit putihnya.

Dres yang terbuka di area leher dengan tali tipis menggantung di kedua pundak Queen. Queen terlihat sangat cantik dan errr sangat seksi.

Rasanya Al dan El tidak rela Queen dilihat oleh lelaki buaya. Kini mereka berangkat bertiga.

Daddy Kendrick menyusul nanti karena dia sedang miting terlebih dahulu. Al dan El memeluk pinggang mungil Queen di kiri dan kanan. Mereka tengah duduk di belakang dengan sopir yang sibuk mengendarai mobil.

Vote dan komen.

Transmigrasi QueenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang