Bab 34

4.3K 131 0
                                    

Queen membuka matanya sayu. Melihat ke samping di mana tangannya digenggam oleh abang Al.

"Abang Al dan abang El jangan sedih ya kalau Queen udah enggak ada". Lirih Queen.

"Jangan berkata seperti itu sayang kau pasti sembuh". Ucap Al khawatir.

"Sampaikan pada daddy bahwa Queen sayang pada kalian semua". Mohon Queen.

"Aku juga sayang sama kalian". Ucap Queen melihat anggota Black Tiger.

"Selamat tinggal semua". Ucap terakhir Queen sebelum menutup matanya erat.

"Queen sayang bangun, kalian cepat dorong brangkar Queen".

Queen saat ini ditangani oleh dokter. Semua orang sudah tiba di rumah sakit, mereka berkumpul.

Daddy Kendrick, Al, El, Max, Leon, Axel, King dan anggota geng Black Tiger.

"Apa yang terjadi pada Queen". Ucap Ethan.

Al dan El menceritakan semua yang terjadi. Ethan dan Leon memukul Al dan El karena tidak becus menjaga Queen.

"Sudah hentikan, kalian pikir Queen akan bangun kalau kalian bertengkar seperti ini". Jengah daddy Kendrick.

"Di mana orang yang sudah membuat Queen terluka". Tanya Axel geram.

"Ia sudah mati". Ucap Max.

"Cepat sekali matinya".ucap Leon.

"Bagaimana bisa". Tanya Satria.

"Dia sendiri yang menghabisi dirinya, dia bunuh diri karena merasa bersalah pada Queen. Padahal aku baru ingin membunuhnya". Baru kali ini Max berbicara panjang lebar.

"Di mana mayatnya". Tanya Leon karena ingin memutilasinya.

"Sudah aku berikan pada serigalaku". Singkat Max.

Clekk

Pintu terbuka

"Queen kehilangan banyak darah dan akibat dari benturan keras di kepalanya Queen mengalami koma". Jelas dokter.

" Kau tidak becus menanganinya". Ucap Ethan mencengkram kerah baju sang dokter.

"Sudah lepaskan". Lerai Max.

Setelah kepergian dokter. Semua orang yang berada di depan pintu rawat Queen terlihat kacau.

Ethan meninju tembok yang ada dihadapannya, Al dan El yang jatuh terduduk sambil menangis, Max yang menatap Queen lewat jendela kaca ruang rawat Queen, Leon termenung memikirkan keadaan Queen dan daddy Kendrick yang menatap kosong Queen yang berbaring dengan selang pernapasan.

Queen saat ini dipindahkan di ruang rawat VIP dengan kualitas layanan mewah dan lengkap. Hanya satu dua orang yang bisa menjenguk Queen. Mereka bergantian menjenguk Queen.

Vote dan komen.
Kalian tim mananih happy ending atau sad ending.
Kalau author sih pengennya sad ending.
Mungkin nanti bisa berubah tergantung mau author hihihihi.

Transmigrasi QueenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang