Bab 23

6.8K 176 3
                                        

Queen dan semua tokoh dalam novel Caca is mine semakin dekat, saat ini di kelas Queen duduk di pangkuan Max.

Suasana kelas hening, semua murid sudah pulang. Kedua abang Queen tidak bisa mengantar Queen pulang karena ada urusan mendadak.

"Ini apa Max". Ucap Queen sambil tangannya bertengger di jakun Max.

"Ini jakun ah". Desah Max saat Queen mengelus jakunnya naik turun.

Karena penasaran dengan jakun
Max, Queen perlahan mendekatkan mulutnya dan mengemut jakun Max.

"Ah....Queen apa yang ah...kau lakukan sayang". Suara Max parau.

"Ini lucu Queen suka".

Queen menggigit jakun max gemas. Max hanya pasrah sambil mengelus punggung Queen.

Max membuka 2 kancing seragam Queen.Tangan max perlahan masuk ke dalam seragam Queen.

"Max mau susu". Pinta Max dengan wajah memelas.

"Susu kotak coklat Queen sudah habis".

"Ih bukan itu Queen, mau susu ini". Melas max seperti anak anjing sambil menunjuk payudara Queen.

"Nanti ada orang, Queen malu".

"Tidak apa apa kan ada Max".

"Baiklah". Putus Queen.

Perlahan Max menurunkan bra yang dipakai Queen lalu mengeluarkan payudara Queen.

Max langsung melahab dan menghisapnya seperti bayi kehausan.

"Hati hati Max tidak ada yang ambil".

Beberapa menit kemudian Max masih menyusu tapi tangan Max perlahan memilih puting Queen.

"Ah Max ah jangan seperti itu". Ucap Queen.

Beralih turun ke bawah tangan Max menyelinap masuk ke dalam cd Queen, mengelus vagina Queen lembut.

"Ah...ah....ah.

"Kau sudah basah sayang, ayo sayang desahkan namaku".

Jari telunjuk Max perlahan masuk ke vagina Queen lalu memaju mundurkan tangannya.

"Ah...Max...ah....ah". Desah Queen.

Perlahan tempo gocokan Max terasa cepat.

"Ah...ah....ah...yah...Max lebih cepat ah...ah".

Queen mengalungkan tangannya di leher Queen. Max mendudukkan Queen di meja dan mejilati vagina Queen.

"Ah ah Max....Max ah ah". Desah Queen keenakan.

Max melepaskan cd yang dikenakan Queen dan menyimpannya di laci meja.

Kini Queen bersandar di dada bidang Max dengan Max yang membuka lebar paha Queen. Lalu mengocok vagina Queen dengan jari tengah dan telunjuknya.

Satu tangan lainnya meremas payudara Queen.

"Ah ah Max ah ah".

Plok plok plok

Suara kocokan tangan Max. Perlahan Queen ingin mencapai klimaks dia membuka lebar pahanya dan jari Max semakin tenggelam di sana. Ia membusungkan badannya.

"Ah....ah.....ah.....ah......".

Crott.

Max membuka resleting celana dan mengeluarkan penisnya yang mengacung.

" Jepit punyaku sayang".

Queen menduduki penis Max. Ia memaju mundurkan badannya.

"Ah ah ah  Queen lebih cepat sayang ah". Max terus mendesah.

Queen merasa kecapekan, Max langsung mengambil alih permainan dan memaju mundurkan badan Queen.

"Ah....ah....ah....ah....ah....Queen aku sampai sayang ah.....ah....crott". Desah Max mencapai pelepasannya.

Kini Max merapikan pakaian Queen lalu mengantarkannya pulang ke mansionnya.

Vote dan komen.

Transmigrasi QueenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang