[BXB] TRANSMIGRASI DOMINANT S2 : El & Al's new world! [END]

13. SIAPA ELIOT SEBENARNYA?.

"itu style apaan?. Lo, buronan?."

Eliot mendecih sembari bersidekap dada menatap Ferga yang sedang menelisik penampilannya dari atas sampai bawah.

Sekarang, Eliot sedang memakai pakaian yang menutupi tubuhnya dari atas sampai bawah, topi hitam dengan kaca mata hitam di siang bolong, dan jangan lupakan juga masker yang terpasang menutupi sebagian wajahnya.

"Terpaksa."

Ferga tergelak, Pria yang biasanya jarang menunjukkan sikapnya tiba tiba saja berubah.

"Sejak kapan Lo mau di paksa?."

Eliot mendengus, menatap Ferga yang masih tertawa di depannya, dengan suara tawa yang nyaring sehingga membuat mereka jadi pusat perhatian, Bagaimana tidak. Memang Pria berjas dengan penampilan CEO mana yang mau tertawa Ngakak di tengah tengah keramaian?.

Ya, Ferga seorang lah.

"Brisik."

"Haaa, maaf maaf." Ferga dengan sisa sisa tawanya, Ia pun mencoba memberhentikan kekehannya.

Mengatur ekspresinya, Kemudian menatap Eliot dengan serius.

"Lalu, ini tubuh siapa lagi?."

"Large Raien."

Ferga mengerutkan keningnya, nama yang tidak asing, tapi dimana dia mendengar nama itu?.

Dia terdiam sebentar sembari berfikir, memikirkan siapa itu. Hingga beberapa saat kemudian dia membulatkan matanya sempurna.

"Pria brengsek itu?."

Eliot mengerutkan keningnya. "Pria brengsek?." Lalu ia menganggukkan kepalanya. "Ah, benar juga, dia memang brengsek." Ujar Eliot dengan Menurunkan sedikit maskernya, memperlihatkan wajahnya kepada Ferga.

"Di banyaknya manusia di dunia ini, kenapa harus pria ini?." Ucap Ferga  tak habis fikir, dia cukup kaget dengan wajah yang di perlihatkan Eliot tadi. Ironisnya, Tubuh yang di tempati Eliot sekarang adalah tubuh yang dulunya mati matian di tolak Alby. Siapa sangka takdir benar benar mempermainkannya.

"Lo masuk ke tubuh orang yang hidupnya berantakan Mulu. Apa itu karma?. Atau takdir yang benar benar membenci kehadiran Lo?." Lanjutnya.

Eliot mendengus.
"Bukan gue yang mau. Kalau dia membenci gue, kenapa gue di hidupkan berkali kali?."

"Kalau bukan Di benci, lalu ini karma?."

"Mungkin." Jawab Eliot singkat.

Ferga menganggukkan kepalanya tak habis fikir, "Lalu sekarang apa?."

Eliot menatap Ferga, duduk dengan tegak menatap pria itu dengan serius. "Gue butuh bantuan Lo, lagi."

Ferga diam, kemudian mendecih, "ck, nyusahin Mulu hidup Lo." Ujarnya jengkel, tetapi tak khayal dia tetap mau untuk membantu Eliot.

"Lalu, apa yang bisa gue bantu?." Lanjutnya.

"Tolong Carikan gue informasi tentang pria ini. Semua tentang biodatanya, di mulai dari dia di lahirkan sampai sekarang. Kehidupannya, siapa ibunya, penyakit ibunya, nama ibunya, pria yang pernah menjalin hubungan dengan ibunya, Semua. Termasuk pria yang menjadi ayah dari biologisnya."

"Ayah biologis?."

Eliot mengangguk. "Ternyata ada yang tidak lo ketahui, large Raien. Pria ini adalah putra dari seorang pelacur yang belum menikah sampai sekarang."

Ferga membulatkan matanya sempurna, dia cukup kaget, Permintaan Eliot sama menyusahkan dengan permintaannya yang lama, tetapi kalau di pikir ini lebih baik daripada harus berakting.