episode 46

582 27 4
                                    

  Sebuah kisah perjalanan cinta yang sangat panjang, melalui semua permasalahan dan berakhir dengan kebahagiaan. Zaidan dan Putra telah membuktikannya, bagaimanapun dunia memandang mereka namun mereka tetap dalam keteguhannya. Sebuah perjalanan yang panjang untuk diceritakan namun sangat sulit untuk dilupakan. Dua insan yang saling terhubung melalui perasaan kasih sayang dan membawa mereka berjalan di dalam dunia yang mereka buat, dunia fantasi yang hanya ada dua tokoh utama yang berperan dan menentukan akhir yang mereka inginkan.

  Tirai drama telah diangkat, semua pemain melakukan tugasnya masing-masing. Mereka yang terlibat harus bermain dalam perannya masing-masing. Di satu sisi ada yang berperan menjadi seorang pangeran dan di sisi lain ada yang berperan menjadi raja. Menjadi saksi dari sebuah perjalanan panjang adalah hal yang melelahkan namun menyenangkan. Semua sandiwara yang dilakukan harus terus-menerus berulang hingga tirai kembali ditutup yang menandakan drama sudah usai.
.
.
.
.
   Beberapa bulan telaah mereka lewati sebelumnya, hingga tiba masanya saat mereka untuk menghabiskan kebahagiaan yang terlewatkan di bulan sebelumnya. Hari itu menjadi awal dari lanjutan sebuah perjalanan panjang.
.
.
  Pagi itu di hari Minggu Zaidan dan putra menghabiskan waktunya berada di kosan dan sesekali pergi ke taman untuk mencari udara segar. Saat sedang memasak di dapur Zaidan yang baru selesai mandi dan hanya mengenakan handuk yang ia lilitkan di pinggangnya tanpa memakai baju ia datang kearah putra dan memeluknya dari belakang.

"Sayaang"

"Ahhh...udah selesai mandi nya?"

"Udah nih, kamu masak apa itu?"

"Eee nasgor, ada tambahan seafood nya sih sama ayam"

"Ouhhh iya-iya"

"Udah sana pake baju dulu, ntar masuk angin lagi"

"Enggak dong, aku kan kuat"

"Iya udah pake baju dulu idaan"

"Iyaa-iyaa sayaang, galak banget sih istri aku ini"

"Apaan sih, istri..."

"Gapapa, pokoknya kamu istri aku sekarang"

  Putra hanya menggelengkan kepalanya karena tingkah Zaidan dan melanjutkan memasak nya. Setelah itu ia menyiapkan semua masakan yang telah jadi dan menghidangkannya di meja makan dan kemudian ia sarapan berdua bersama Zaidan.

"Sayang...."

"Hmm? Kenapa?"

"Kita liburan yuk, sebentar lagi kan libur nih. Lumayan kan kampus ngasih waktu seminggu, kita liburan yuk"

"Mau ngapain emang"

"Yaa... jalan-jalan aja sayang, atau honeymoon lagi gituuuu"

"Mau kemana emang?"

"Kamu mau kemana? Ada tempat yang kamu pengen gak di Indonesia gitu, atau wishlist kamu kemana gitu"

"Eee....Bali yuk, udah lama aku ga ke Bali"

"Kamu mau ke Bali? Boleh sih, nanti awal dapet libur kita langsung berangkat ya"

  Setelah itu mereka melanjutkan makan dan saat selesai mereka pergi untuk berjalan-jalan di sekitar alun-alun.

"Sayaang"

"Mmm? Kenapa?"

"Kita di Bali nanti berapa hari put? 5 hari cukup gak?"

"Cukup sih harunya mah"

"Kayaknya kurang sih put, satu bulan baru cukup"

"Kamu ngapain mau lama-lama di sana?"

ZAIDAN & PUTRA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang