episode 38

588 17 6
                                    

   Setelah kedatangannya di Jepang untuk bertemu dengan papa dan mamanya Zaidan, mereka berdua memutuskan untuk mencari hotel di Shibuya. Setibanya di hotel Zaidan dan putra langsung melakukan aktivitas bersenggama selama berjam-jam setelah itu mereka tertidur pulas. Jam menunjukkan pukul 17:05 waktu setempat setelah terbangun mereka memutuskan untuk mencari makan sebelum pergi ke apartemen papa dan mamanya Zaidan lagi.

"Sayangg, udah bangun?" Nampak putra yang masih mengantuk duduk di pinggir kasur dan sedang melamun.

"Udah ni"

"Mandi dulu sana, nanti kita cari makan ya baru abis itu kita ke tempat mama lagi buat makan malem sama papa"

"Iya tunggu sebentar ya"

"Gausah buru-buru, santai aja put"

   Lalu setelah itu putra bergegas pergi ke kamar mandi untuk bersiap mandi tak lama sekitar 10 menit kemudian ia keluar dari kamar mandi hanya dengan berbalut handuk di pinggangnya. Saat sedang memilih baju yang akan dipakai nampaknya ia sedikit bimbang karena pakaian apa yang ingin ia pakai untuk malam ini.

"Idan, kalau aku pakai baju ini gimana?"

"Mana coba liat" lalu putra menunjukkan sebuah setelan baju yang dipilihnya.

"Gak biasanya kamu bingung milih baju put. Kamu pakai aja itu gapapa, cocok kok"

"Yaudah deh" lalu putra berlalu dengan wajah yang masih lemas.

"Kenapa sih put, bete banget keliatannya"

"Masih lemes"

"Kenapa? Kamu sakit?"

"Enggak, kan tadi abis main sama kamu ini lemesnya masih kerasa"

Lalu Zaidan mengembuskan nafas panjang "kuat jalan gak?"

"Bisa sih"

"Yaudah, kamu siap-siap ya. Kita beli makan yang banyak"

  Setelah bersiap-siap mereka memutuskan untuk berjalan-jalan di sekitaran Shibuya untuk mencari makanan pengganjal perut sebelum mereka makan malam di apartemen bersama keluarga Zaidan. Sesampainya di jalanan Shibuya mereka tertuju pada satu penjual makanan dan memesan beberapa untuk mereka makan sebelum pergi.

"Enak gak?" Zaidan bertanya kepada putra yang masih mengunyah makanannya dengan lahap.

"Iyaa enak"

"Abisin, makan yang banyak biar ga lemes lagi"

"Enggak ah, nanti di tempat mama kamu pasti diajak makan lagi kalau kekenyangan repot nantinya"

"Terserah kamu aja, yang penting kamu seneng disini"

"Makasih ya kamu udah mau bawa jalan-jalan kesini"

"Apapun sayang, kamu mau kemanapun aku temenin. Kamu mau kemana abis ini, Korea Selatan? London? Singapore? Australia? Paris? US? Atau mau ke Cappadocia. Aku bawa kamu kesana"

"Emang bisa?"

"Bisa dong, kamu mau jalan-jalan keliling dunia juga aku bawa"

"Kalo gitu...ada tempat yang mau aku datengin sama kamu"

"Oiya, kamu mau kemana?"

"Dulu waktu aku kecil aku pernah liat di majalah tempatnya bagus banget kalo ga salah namanya Switzerland, aku selalu mau kesana"

"Itu impian kamu put?"

"Iya itu impian aku" dengan wajah yang mendongak menatap langit membayangkan jika dia benar-benar pergi kesana.

ZAIDAN & PUTRA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang