------------------------------------
Hari itu aku terbangun dari tidurku seperti biasanya, jam dinding menunjukkan pukul 5:10 pagi. Perlahan aku mulai membuka sedikit mataku dan melihat dia yang sudah sedari tadi terbangun
"Pagi sayang" Zaidan yang menyapaku membuatku tersadar dari lamunanku
"Pagi juga idan" balasku dengan rasa sedikit ngantuk
"Masih ngantuk ya?" Tanya nya,
Putra hanya menggelengkan kepala."Gimana kamu tidurnya semalem? Nyenyak?"
"Nyenyak, kamu sendiri gimana dan?"
"Sama kayak kamu sayang"
"Kamu mau sarapan sayang?, Aku yang bikinin breakfast nya ya" tawarnya
Aku pun mencoba untuk menawarkan bantuan untuk membantunya membuat sarapan
"Aku bantuin ya dan
"Gausah sayang, kamu kan pasti capek seminggu ini bikin sarapan sama beres-beres kosan terus. Jadi, weekend ini aku yang kerjain semuanya ya" tolaknya dengan halus.
"Tapi kan-" belum sempat aku menyelesaikan ucapanku Zaidan memotong pembicaraan ku
"Sssttt, udah ya kamu gausah ngapa-ngapain sekarang biarin aku yang kerjain semuanya"
Aku pun menghela nafas panjang "yaudah lah, terserah kamu aja. Makasih yaa"
*Setelah selesai memasak
Aku dan Zaidan sama-sama duduk di meja makan untuk menyantap masakan yang telah Zaidan buat.
"Aku ambilin sini nasi sama lauknya" tawarku untuknya
"Segini cukup dan?"
"Udah sayang, segitu aja"
*Saat sedang makan
"Kamu jadi sayang mau beli PS hari ini?" Tanya nya
"Jadi sih, kenapa?"
"Gapapa, aku nanya aja. Aku temenin ya"
"Boleh, sekalian beli makanan buat dikos"
"Yaudah, abis makan langsung siap-siap ya"
*Setelah selesai sarapan dan setelah selesai bersiap-siap untuk pergi
"Langsung jalan put? Ga ada yang ketinggalan?"
"Gada, udah semua"
"Yaudah yuk"
*Di lorong kosan
"Put,dan? Mau kemana lu pada?" Suara itu, suara yang sudah familiar. Dia ada Leo, teman sebelah kamar kos putra
"Gw sama putra mau pergi" balas Zaidan dengan cepat
"Oya? Kemana?" Tanya nya lagi
"Ada lah, kepo amat lu"
Setelah menjawab pertanyaan Leo tersebut Zaidan menarik tangan putra lalu langsung pergi begitu saja melewati Leo
"Jutek amat sama Leo" kataku
"Biarin, suruh siapa kepo" Zaidan menjawab dengan malas
"Ya gausah gitu juga idan"
"Udah ah, ngapain bahas dia sih. Jadi gak mau beli PS nya?"
"Jadi atuhh"
"Yaudah yuk Berangkat sekarang aja"
*Setibanya di tempat beli PS

KAMU SEDANG MEMBACA
ZAIDAN & PUTRA
Roman d'amour⚠️ BXB ZONE⚠️ Yang gasuka bisa skip ya😄 . . . . Putra Askara adalah seorang murid pindahan, pertemuan pertamanya dengan Zaidan menjadi awal dari kisah mereka berdua. Hari-hari mereka lalui bersama dan saling mencintai satu sama lain, tetapi diakhir...