episode 39

574 17 1
                                    

   Setelah menemui orang tuanya di Jepang, kini Zaidan dan Putra sudah harus kembali lagi ke Indonesia karena waktu untuk libur yang diberikan sudah hampir habis. Di penghujung Minggu itu Zaidan kembali mengajak putra berjalan-jalan saat malam hari di taman sekitaran Shibuya. Tujuan mereka terhenti di sebuah taman yang bernama 'Nabeshima Shōtō Park'. Suasana taman di malam hari yang sepi sangat menenangkan pikiran mereka berdua, lalu mereka duduk di bangku taman tersebut dan memakan beberapa cemilan yang mereka beli sebelumnya. Disaat mereka berdua duduk dan makan di taman tersebut tak ada obrolan dari keduanya yang ada hanya mereka dan segala permasalahan yang terpikirkan.

   Disaat mereka tengah diam dalam larutan pikirannya sendiri tiba-tiba ada seorang lelaki yang menghampiri mereka. Lalu laki-laki tersebut berkata

"Sumimasen, koko ni suwatte mo īdesu ka?. (Permisi, bolehkah saya duduk di sini?)".

Lalu Zaidan menjawab "Hai-dōzo. (Ya silakan)".

Kemudian setelah duduk lelaki tersebut bertanya "Yoru koko de nani o shite iru nodesu ka? (Apa yang kamu lakukan disini pada malam hari?)".

Zaidan menatap lelaki tersebut dan berkata "Nani mo arimasen, watashi wa kare o koko ni sanpo ni tsurete itta dakedesu. (Tidak ada, aku hanya mengajaknya jalan-jalan ke sini)".

"Kare wa anata no tomodachi? (Apakah dia temanmu?)". Lelaki tersebut berkata demikian sambil menatap putra.

"Īe, kare wa watashi no koibitodesu. (Bukan, dia adalah kekasihku)".

"Honto ni futarihakoibito dōshina no? (benarkah, kalian berdua sepasang kekasih?)".

"Hai, kare wa nagaiai watashi no koibitodesu. (ya dia adalah kekasihku sejak lama)".

"Kare to hanashite mo īdesu ka?. (Bisakah saya berbicara dengannya?)".

"Demo, kare wa nihongo ga hanasemasen. (Tapi, dia tidak bisa berbahasa Jepang)"

"Mondaiarimasen, eigo wa tsukaemasu. Kare to chatto shite mo īdesu ka? (Tidak masalah, saya bisa menggunakan bahasa Inggris. Bisakah saya ngobrol dengannya?)".

"Kare ni kiite mimasu. (Aku akan bertanya padanya)".

  Kemudian Zaidan menatap putra.

"Put, dia mau ngobrol sama kamu. Kamu mau?"

"Ngobrol sama aku? Tapi aku ga bisa bahasa Jepang"

"Gak masalah, dia bisa bahasa Inggris kok. Kamu bisa kan"

"Bisa sih kalau pake bahasa Inggris"

"Yaudah sebentar"

  Lalu Zaidan berbicara pada lelaki tersebut lagi.

"Kare wa anata to hanashitai nodesuga, eigo de hanashimasu. (dia ingin berbicara denganmu tetapi dalam bahasa Inggris)".

"Arigatō. (Terimakasih)".

  Lalu lelaki tersebut pindah duduk di sebelah putra

"hello, nice to meet you" lelaki tersebut berbicara duluan.

"Nice to meet you too"

"My name is Kazuya Kinoshita, and what's your name?"

"Just call me putra"

"Okayy, I want to ask something about you and your boyfriend."

"What do you want to ask?"

"I just want to know how you know him."

"I know him from school when we were in high school. I've been with him for quite a long time."

"Is it true? It seems like an extraordinary love story"

ZAIDAN & PUTRA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang