ZAIDAN & PUTRA

episode 34

Setelah kejadian bersama Kevin beberapa hari kemudian Zaidan sangat sering bertemu dengan Kevin saat jam pulang kerja. Entah hanya untuk sekedar makan ataupun yang lainnya. Hari itu sikap Zaidan ke putra juga sudah balik seperti biasanya.

"Pagi sayang" sapa Zaidan saat baru bangun tidur.

"Pagi juga idan"

"Sarapannya apa nih?"

"Aku bikin nasi goreng nih" sambil meletakkan sepiring nasi goreng di meja makan.

"Iya? Wah udah lama kamu gak bikin nasi goreng put, kangen sama nasgor bikinan kamu" sambil memakan dengan lahap nasi goreng yang dibuat putra.

"Oiya Idan, aku kan selama seminggu besok ada tugas penelitian dari kampus. Mungkin selama seminggu itu aku ga pulang ke kosan"

"Iya? Terus kalau aku kangen sama kamu gimana?"

"Ya mau gimana lagi"

"Yaudah gapapa, yang penting kamu jaga diri baik-baik disana nanti"

"Iyaa, kamu juga ya. Jangan aneh-aneh disini aku tau bukan orang jahat, aku percaya sama kamu"

"Kamu tenang aja put. Aku bakal baik-baik aja disini, kamu gausah khawatir ya. Kamu fokus sama tugas kampus aja ya. Jangan sampe kamu kenapa-kenapa, jangan telat makan, jangan makan yang aneh-aneh. Inget ya"

"Iyaa aku bakal inget kok"

"Yaudah abisin, abis itu kita berangkat ya"

Mungkin beberapa hari sebelumnya Zaidan hanya kelelahan dengan semua masalah yang datang. Namun sekarang Zaidan telah kembali menjadi Zaidan yang semula.

Setelah mereka selesai sarapan, mereka bersiap-siap untuk pergi ke kampus. Saat tiba di kampus Zaidan melihat Nathan yang di parkiran... sepertinya sedang menunggunya.

"Puut!!!" Panggil Nathan

"Akhirnya Dateng juga gw tungguin" Nathan telah menunggunya dari tadi

"Kenapa?"

"Lu buat tugas penelitian besok udah nyiapin bahan?"

"Belum, nanti sore si baru gw siapin"

"Gw bareng lu ya...gw juga belum nyiapin"

"Gw? Kenapa gak sama yang lain?"

"Udah pada kelar, makanya gw nunggu lu ini. Gimana?"

Lalu putra melihat kearah Zaidan seakan bertanya apakah boleh atau tidak.

"Gw gak bakalan macem-macem put sumpah, percaya sama gw. Gw cuma mau nyari temen buat nyiapin bahan doang" lanjut Nathan untuk meyakinkan putra.

"Yaudah, bareng gw aja ntar sore pas balik"

"Thanks put, gw cabut ke kelas duluan..."

"Kamu yakin sama dia?" Zaidan tiba-tiba bertanya

"Ya semoga aja emang bener gak macem-macem, kebetulan aku juga tadinya mau cari temen buat nyiapin bahan"

"Yaudah terserah kamu aja. Tapi kalau dia sampe aneh-aneh, awas aja si"

"Udah lah, masih pagi aja emosian. Masuk kelas sana, ntar telat"

"Yaudah, aku ke kelas duluan ya"

Setelah itu mereka semua menjalani hari-harinya di kampus seperti biasa. Ada yang stress karna ujian, stress karna tugas, stress karna skripsi. Semua itu adalah hal yang lumrah mungkin.  Tak terasa waktu terasa cepat berlalu jika sedang stress terhadap sesuatu. Saat jam pulang Nathan berencana untuk pulang bersama dengan putra dan menyiapkan apa yang perlu disiapkan untuk tugasnya kali ini.