Kos Kencana Putra |Zerobaseone

Kabar Buruk.

Cerita ini bakal ada bumbu fantasinya. Kenapa ? Karena hal mistis selalu di luar nalar dan gabisa kalo cuma dikasih realistisnya aja. Jadi tolong jangan kaget. Sejak pertama aku tegasin ini cerita gado-gado.

Yang penting ga lebay2 amat deh dan masih enak di baca.

Happy reading.
_____________________________

Riki pernah membayangkan bagaimana ia hidup sendiri. Riki pernah begitu terganggu dengan kehadiran Evano yang selalu menjadi nomor satu, Riki pernah membenci Evano untuk beberapa hal.

Mama selalu berkata kalau Evano tidak seperti yang lainnya, Evano itu bebal untuk beberapa alasan, dan Riki harus menjadi penjaga untuk saudara kembarnya. Tanpa semua orang tahu bahwa Riki juga butuh di jaga, amanah mama menjadi beban untuk dirinya.

Setiap malam ia di rundung perasaan takut. Takut menjadi saudara yang jahat, takut menjadi kakak yang gagal, takut menyakiti Evano.

Evano adalah kembar yang butuh di perhatikan lebih banyak, kalau seseorang bertanya dengan siapa mama menghabiskan waktu paling banyak ? Maka jawabannya pasti Evano.

Papa juga sama.

Mas Sandy juga sama.
Mas Zico juga akan melakukan hal sama.

Mas Juna juga.

Riki akan berdiri di balik punggung Evano dan memastikan bahwa saudara kembarnya berdiri dengan tegak. Lagi-lagi karena Riki telah menjadi dewasa sejak dini. Ia pernah membenci mengapa setiap malam Evano harus di buatkan susu ? Sedangkan ia tidak. Mengapa setiap hari Evano harus di tanya soal kesulitannya sedangkan ia tidak. Mengapa setiap hari Evano diapresiasi sedangkan dia tidak.

Riki tak pernah mendapat jawabannya selain keterdiaman.

Tapi satu hal yang Riki tahu bahwa kasih sayang mama selalu seimbang. Riki pelan-pelan membuka pikirannya, ia mulai menerima bahwa adik memang akan menjadi anak paling di sayang, sudah kodratnya di dunia. Pelan-pelan Riki juga paham bahwa dibanding dirinya Evano memang jauh lebih butuh diperhatikan.

Sekarang ketika Evano tiba-tiba menghilang, ia paham seberapa pentingnya Evano, ia jadi tahu mengapa mama overprotektif dengan kembarannya itu. Evano terlalu ceroboh.

Melihat kasih sayang yang Evano dapat. Riki bertanya-tanya apa yang Tuhan cabut dari Evano sebagai ujian ? Ternyata hidupnya, Evano hanya di ombang-ambing oleh keraguan karena ia tak bisa apa-apa.

Lalau Riki ? Apa yang Tuhan ambil dari hidupnya sampai Riki mendapat kesempurnaan fisik, kedewasaan dan pikiran yang saaangat maju ? Jawabannya perhatian keluarga.

Semua seimbang pada tempatnya.

Riki memeluk selimut Evano yang tergeletak di atas tempat tidur. Sudah seminggu Evano menghilang, sudah seminggu pencarian Tim SAR tapi semua nihil.

Evano tak ada dimana-mana. Mama menangis setiap hari dan Riki tak di perbolehkan keluar.

Mas Juna disidang keluarga karena tak menjaga adiknya, Riki di marahi habis-habisan karena ceroboh.
Rendra tak berbicara banyak. Wahyu yang setiap malam ketakutan dan menangisi diri.

Semua merasa sangat gagal.

Arka dan Daniel yang merengek ingin mencari.

Yang paling berperan disini hanya Mas Sandy dan Mas Zico.

Mereka jelas dimarahi bahkan di tampar para tetua namun masih diperbolehkan keluar, sekarang Riki tahu satu hal bahwa kedekatan Sandy dan Evano yang lebih daripada dengan dirinya bukan tanpa alasan.

Sandy memang juara untuk menjaga Evano sedangkan Riki tidak.

Riki tidak bisa apa-apa.

Ia gagal.