Zeyin mencari keberadaan Zhang hao, sadari tadi ia tidak menemui lelaki itu, ia mencari zhanghao kesana kemari namun lelaki itu tetap tidak ada, entah kemana zhanghao berada sekarang.
SRET!
"AKH!___"
seseorang membekap mulut Zeyin menggunakan tanganya, lalu membawa gadis itu menjauh dari kerumunan,
Zeyin memberontak saat seseorang itu menariknya paksa. "hao! maksud kamu apa!" bentak zeyin masih berusaha melepaskan tanganya dari cengkraman lelaki itu.
Zeyin di banting ke dinding oleh zhanghao, membuat gadis itu meringis, lelaki itu membawa Zeyin ke lorong kantor yang sepi, tidak ada orang satupun yang lewat di sini. "stt diem!" ucap zhanghao melepaskan cengkraman tanganya dari tangan zeyin.
"lo pikir gua gak tau?" ucap zhanghao menahan pundak zeyin di dinding.
"le-lepasin hao!" berontak zeyin sekuat tenaga, namun tetap tidak bisa zhanghao imenahan zeyin lebih kuat lagi darinya.
"Bodohnya lagi gua telanjur suka sama lo!" lanjut zhanghao menatap zeyin tajam di kungkunganya.
"Gua pikir lo cewe baik baik, ternyata ... gua benci banget ngeliat cewe munafik kaya lo gini" dada zeyin merasa sesak saat zhanghao mengantarkan ucapan barusan.
"Zhanghao! maksud lo apa!" bentak zeyin membuat lelaki itu tersenyum remeh.
"Gua ngikutin lo dari belakang tadi, lo ketemu adik kebangaan lo itu gunwook! terus ngasih kunci berkas papa gua ke dia! gua yakin, itu kunci berkas papa gua yang hilang, sama persis," jelas zhanghao mengikis jaraknya dengan zeyin.
"mama sama papa gua belum tau tentang ini, gimana kalau mereka tau?"
"Zhanghao! gua g-gak mungkin ngelakuin it_____"
"GAK MUNGKIN APA!" bentak zhanghao di depan zeyin, membuat gadis itu takut.
"UDAH JELAS ZEY! LO GAK BISA NGELAK, GUA GAK TAU PASTI LO DI SURUH APA DENGAN TUAN SHEN!"
"DAN SIALNYA LAGI GUA BARU TAU BARUSAN, KENAPA LO NYAKITIN GUA DEMI MISI SIALAN DARI TUAN SHEN!" lanjut zhanghao meremat bahu zeyin kuat.
Gadis itu terdiam matanya berkaca kaca saat zhanghao membentaknya, ia tidak menyangka sikap zhanghao bisa seperti ini.
"Iya, gua ngaku gua salah!" final zeyin membuat zhanghao tersenyum kecut.
"Semua yang lo bilang itu bener, semua udah lo liat kan? untuk apa sekarang kita lanjutin hubungan ini? gua cuma pura pura suka sama lo." zhanghao kembali meremat baju zeyin kuat, membuat gadis itu menahan sakit.
"Gua bener bener tulus sama lo zey, gua bener bener sayang sama lo, kenapa lo lakuin ini semua!" Zeyin meneteskan air matanya, menatap zhanghao datar.
"Sekarang apa yang mau lo pertahanin?" tanya zeyin sedikit bergetar menatap lelaki di hadapanya.
Zhanghao melepaskan tanganya dari pundak zeyin, lalu melangkah mundur membuat jarak pada dirinya dan zeyin.
"Gua gak akan mempertahankan hubungan dengan cewe yang deketin gua cuma karna misi" ucap zhanghao meninggalkan zeyin di lorong itu sendirian.
BAM!
semua lampu padam di kantor tuan zhang, membuat para tamu berteriak seketika, tidak menyia nyiakan waktu, Jiwoong kembali berjalan bersama kedua lelaki di belakangnya.