twenty for 24

153 25 0
                                    
































Tiga tahun berlalu sekarang Zeyin sudah menyelesaikan sekolah menengah akhirnya, ia melanjutkan berkuliah di Universitas terkenal di kota Seoul.

Semenjak kejadian tiga tahun yang lalu, ia tidak pernah lagi menyapa ataupun akrab dengan zanghao seolah olah memang tak pernah mengenalinya,

"cih! kan liat sama lo! dia pasti udah gak suka gua lagi! buktinya tu cowo ngasih gua undangan!" kesal Zeyin melempar selembar undangan di atas meja.

"Bego!" sambar lijong melempar snack pada Zeyin.

"kalau emang lo masih suka, datengin dia, bilang sama dia baik baik, sebelum dia milik orang lain," saran lijong menatap gadis di hadapanya tengah termenung, semenjak lijong membantu misi tuan shen, dia dengan zeyin menjadi akrab.

Mereka berdua berada di cafetaria kampus, iya lijong satu kampus dengan zeyin begitupun dengan phanbin dan seungwhan, bahkan zhanghao pun satu kampus denganya.

"Skip, Lo sama keluarga lo gimana jeong?" tanya zeyin mengalihkan pembicaraan.

"Ya gak gimana gimana, gua masih tinggal di apartemen, untungnya ortu gua mau maafin gua, ya walaupun gua dulu yang minta maaf dan gua jelasin semua ke ortu gua kenapa gua ngelakuin itu," jawab lijong.

"Gak usah ngalihin pembicaraan zey! lo tinggal minta maaf sama dia, pasti dia bakal maafin, gua yakin zhanghao masih suka sama lo!" lanjut lelaki itu

"gak mungkin jeong! mana mungkin dia mau balik sama gua,walaupun dia mau balik sama gua, gimana dengan keluarga zhang? pasti mereka gak mau nerima gua!" elak zeyin meletakan kepalanya di atas meja.

"belum lo coba zey! Gua yakin seratus persen dia masih suka sama lo, dan kalau lo minta maaf pasti keluarga zhang bakalan maafin lo."

"Gak semudah ucapan lo jeong! mana mungkin semudah itu keluarga zhang maafin gua, gua udah nyakitin hati mereka gua udah ngecewain mereka dan Kalau emang dia masih suka sama gua, kenapa dia tiba tiba mau tunangan! mana gua di undang lagi! ah bangsat lah males banget," ucap zeyin meletakan kepalanya di atas meja.

Lelaki itu menghembuskan nafasnya pelan. "baru tunangan zey, belum nikah, itupun acaranya lusa, lo masih ada kesempatan buat minta maaf, dan masalah keluarga zhang mah ntaran aja sekarang ini lo harus bener bener minta maaf sama zhanghao."

Gadis itu mengangkat kepalanya kembali melihat kesal lelaki di depannya. "Gak akan bisa jeong! Kok lu ngeyel si____" zeyin terdiam saat matanya menangkap sosok yang selama ini ia emm sangat sangat suka, ya zeyin baru sadar bahwa ia sangat mencintai lelaki itu.

"Mau makan apa? Biar aku pesenin " tanya zhanghao pada gadis yang kini duduk di depanya.

"bajingan!" Umpat zeyin mengalihkan pandangnya, tidak melihat zhanghao lagi.

"jangan tantrum zey," ujar lijong menatap gadis di depanya kasian.

"gua gak temen sama lu jeong! ah udah lah males banget ngeliat pemandangan begini," ucap zeyin beranjak dari duduknya, lalu keluar dari cafetaria.

Lijong menatap temannya satu itu berjalan keluar, sepertinya zeyin benar benar gagal move on dari zhanghao, walaupun lelaki itu kini tengah menjalin hubungan dengan seorang gadis, lusa besok mereka akan tunangan, zeyin dan lijong di berikan undangan tadi oleh hanbin walaupun hanbin dengan wajah masam memberikan undanganya.

Kalian juga harus tau, keluarga zhang dan teman teman zhanghao sudah mengetahui zeyin berkerja sama dengan tuan shen, bahkan rekan rekan zeyin yang berkerja sama dengan tuan shen, mereka juga sudah tau, awal mula keluarga zhang tau dari taerae yang menceritakan kejadian saat dirinya di tembak,walaupun sekarang tidak ikut misi dari tuan shen lagi, zeyin yakin mereka pasti sangat kecewa berat.






































































ʏᴇs ᴏʀ ɴᴏ [ ᴢʜᴀɴɢʜᴀᴏ ]√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang