Deskripsi : Bagaimana bisa, diantara ke-enam saudaranya, ada kemungkinan tindakan kriminal yang mereka lakukan.
Aji, bungsu yang sangat-sangat mencintai hujan, bahkan menjadikan momen hujan sebagai masa favorite-nya. Namun, siapa sangka, kini kebenc...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
“Malik Abraham.” (Mas Malik) [Yang membawa perubahan, yang paling di sangka menjadi pelenyap diantara salah satu adiknya]
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
“Reihan Fatur Rahman.” (Mas Reihan/Mas Rei) [Yang pandai memasak, yang pandai merawat layaknya perempuan, yang menjadi tersangka karena sakit sampai hancur tak kunjung mereda]
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
“Jendral Rendroarti.” (Bang Jendral/Bang Jen) [Yang selalu merasa kurang kerja keras, yang paling merasa gagal menjadi Abang, yang paling takut kehilangan Hanif. Dan menjadi salah satu alasan kepergian salah satu saudaranya]
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
“Naren Vandelin.” (Aa' Naren/Aa'Na) [Yang paling tampan katanya, yang paling suka dipuji, yang paling keras dan lembut. Yang paling suka pergi dan menyerah]
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
“Hanif Latif Firdaus.” (Aa' Hanif) [Yang paling menjadi cahaya, yang paling mendapatkan trauma dari Mama, dan menjadi yang paling kehilangan]
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
“Candra Kusuma.” (Adek/Candra) [Yang paling menyayangi semuanya, yang paling suka dikembar-kembarkan dengan Hanif, yang paling merasa hancur kehilangan seseorang dan kepercayaan.]
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
“Aji Saka.” (Aji/Adek) [Yang paling tinggi, yang paling mencoba mengerti, yang paling tidak dapat merelakan kematian yang telah terjadi]
...
Ehehehe udah tau belum siapa yang ubi? Sejauh ini, gimana cerita ini menurut kalian?
Temenin mereka dan saya sampai ending ya~ Sekian, terimakasih, sampai jumpa.