13. Mengungkap

120 15 1
                                    

Mari mengulik kasus ini semakin jauh dan jadilah detektif🔍

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mari mengulik kasus ini semakin jauh dan jadilah detektif🔍

SISTEM BERANTAI—

Ini adalah sebuah pengalaman besar bagi mereka yang di mana untuk pertama kalinya mereka nekat memecahkan kasus kematian seseorang. Meski berisiko besar, mereka tepis semua rasa takut itu dengan diganti rasa keberanian. Beberapa bukti berhasil mereka dapatkan. Kini mereka memutuskan untuk berkumpul di kamar asrama para lelaki itu kembali. Yang di mana Aileen dan Queen harus mati-matian untuk mengendap masuk ke sini. Sial, merepotkan saja.

“Gimana?” Suara pertama Aileen terdengar pertama kali. Bon-bon dan Gionino saling melempar pandangan dengan senyuman semringah.

“Gue dapet info baru,” kata Bon-bon. Mereka semakin merapatkan duduknya. Bersiap mendengarkan informasi yang akan dikatakan cowok itu.

Bon-bon langsung menceritakan apa yang sudah ia dengar dari penjelasan Ivanka. Mulai dari metode pengulangan dan sebuah ruangan misterius yang masih belum ia tahu tempat apa itu dan di mana tempat tersebut berada. Yang jelas, Bon-bon yakini kalau pada saat itu memang benar kalau David tidak pernah bermain basket hingga kelelahan dan akhirnya serangan jantung. Bon-bon semakin yakin kalau David meninggal karena sebuah metode bajingan tersebut.

Mereka yang mendengarnya di buat merinding. Tak bisa membayangkan jika mereka harus berada di posisi itu untuk melakukan metode pengulangan. Namun, mereka sendiri penasaran tentang tempat yang masih belum diketahui itu. Terlebih, apa yang sebenarnya telah dilakukan oleh para badebah itu di ruangan tersebut? Mal praktek?

Lagi, mereka harus kembali dibuat memutar otak untuk memecahkan kepingan puzzel yang masih belum dapat tersusun sempurna.

“Sekolah ini isinya monster semua,” gumam Shailendra terkekeh miris. Dan dirinya sendiri berada di kandang monster.

“Nih, gue nemuin ini pas di lab.” Bon-bon mengeluarkan plastik kecil yang berisi beberapa seutas benang di dalamnya. Entah gunanya apa.

“Lo ngapain bawa gituan Boniface?” tanya Queen gemas.

“Ck, jangan protes dulu! Nih, gue jelasin,” imbuh Bon-bon menghela napas sejenak. “Seutas benang ini gue dapetin di jas yang tergantung di lab. Asal kalian tahu, ruangan lab belum digunakan sejak kejadian metode pengulangan. Dan baru sekarang ini ruangan lab baru digunain. Itu artinya ... kalian pasti paham maksud gue, kan?”

Zhafer menyahut, “Seutas benang itu milik salah satu profesor yang waktu itu ngelakuin metode pengulangan di lab.”

That’s right! Dan ada 5 orang yang menjadi pembimbing di lab itu juga,” seru Bon-bon membenarkan.

SISTEM BERANTAITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang