35.Fakta

20 1 0
                                    

-Pisau yang tertancap dibelakang tubuh ku tidak akan membunuh mu, yang mambuat mu terbunuh adalah ketika kamu berbalik arah dan melihat siapa yang memegang pisau tersebut-
-Gph-

(Jika ada kata kata kasar, mohon untuk dicermati dengan baik 🙏)


Setelah kejadian itu, Ara sangat dijaga ketat oleh vano, vano merasa sangat bersalah kepada Ara. Masa lalunya membuat dia teringat akan sosok wanita cantik yang menyelamatkan nya, dia adalah Yunita Asabela—ibu dari Ara yang sudah mampu menyelamatkan nya dari maut

Wanita itu memberikan amanah kepada vano agar kelak nanti usianya dan usia putri nya menginjak dewasa, dia ingin vano menjaga dan melindungi putri kandungnya itu. Mengingat kejadian itu vano semakin merasa bersalah pada ibu nya Ara

"Ra, are you okey? " Tanya Vano dengan wajah panik nya

Ara memegangi kepalanya yang sangat sakit dirasa, ia melihat semuanya berputar termasuk vano yang berada dihadapannya saat ini

"V-van, kenapa semuanya berputar Van? V-van kepala gue sakit" ringis Ara sembari memegangi kepalanya yang berdenyut nyeri

"Ra? Kita kerumah sakit sekarang yah? Lo bertahan yah Ra" ujar Vano tak kalah panik nya dengan Ara

Ara mengangguk membuat vano semakin panik, selama ini Ara tidak mau jika diajak pergi ke rumah sakit, apa kepalanya sesakit itu hingga Ara mau diajak ke rumah sakit? Tapi sudahlah, yang paling penting sekarang Ara harus baik baik saja, pikir vano

Sesampainya di rumah sakit tentunya dengan di bantu oleh pihak sekolah dan beberapa staf, Ara akhirnya sudah ditangani oleh dokter ahli syaraf

"Lo harus baik baik aja Ra, Lo gak boleh kenapa Napa" gumam vano yang masih dengan raut wajah khawatir nya

"Van!! Van Ara kenapa? Dia baik baik kan?" Pekik Gery dari kejauhan yang datang bersama Aldo, fely dan juga Alfan

"Gue gak tau, tapi sekarang Ara lagi ditangani sama dokter" jelas vano dengan tampang yang mulai cool nya

"Emang kenapa sih Ara bisa kayak gini?" Tanya fely gelisah dan ditenang kan oleh Alfan yang setia berada disisinya

"Ada yan-" baru saja Gery ingin menjelaskan semuanya karena Gery tau tentang hal ini dari Aldo, tapi fely dengan cepat memotong ucapan nya

"Do bisa jelasin?" Ujar fely kepada Aldo bertanya yang membuat suasana seketika canggung

"Jadi......" Ucap nya menjelaskan semuanya secara rinci kepada fely yang membuat gadis itu seketika syok mendengar penjelasan dari Aldo

"B-beneran do?" Tanya fely kembali

Aldo mengangguk "Iyah" jawab nya

"Terus Lo tau siapa orang itu?" Tanya fely khawatir

"Yah kagak lah fely, kalau gue tau udah gue tangkep orang nya" ujar nya mendelikan matanya

"Fel Lo pulang aja yah, gue anterin Lo habis itu gue bakal jagain Ara disini" ujar Alfan tiba tiba yang membuat keadaan makin panas

Kebetulan Sekarang memang sekolah sudah bubar dan semua siswa sudah pulang kerumahnya masing masing, diperkirakan saat ini sudah pukul 02:34, sedangkan waktu pulang sekolah sudah berlalu dua jam yang lalu

Gadis Pecinta HujanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang